Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan 180 derajat Reza Artamevia soal aktivitas menyimpang Gatot

Pengakuan 180 derajat Reza Artamevia soal aktivitas menyimpang Gatot Reza Artamevia. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Satu per satu anak buah Gatot Brajasmuti mulai membuka praktik menyimpang yang dilakukan mantan ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) tersebut di padepokan binaannya. Setelah seorang wanita berinisial C mengaku menjadi korban perkosaan Gatot, kali ini giliran Reza Artamevia yang mengungkap kelakuan menyimpang guru spiritualnya itu.

Reza mengaku kerap dicekoki aspat yang ternyata baru disadarinya merupakan narkoba jenis sabu saat berada di Padepokan Brajamusti. Namun Reza mengaku beruntung lantaran selama di bawah kendali Gatot tidak kecanduan aspat.

"Selama kejadian kemarin saya baru tahu bahwa pemeriksaan darah rambut bahwa ternyata itu sudah terpapar di tubuh saya cukup lama, berarti selama ini yang saya ketahui aspat berarti bukan berarti itu bukan aspat tetapi sabu," ujar Reza di Polda Metro Jaya, Jumat (7/10).

Reza keluar dari gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan membawa surat laporan bernomor LP/4872/X/2016/PMJ/Dit Reskrimum. Dia melaporkan Aa Gatot atas kasus penipuan.

Laporan itu dibuat karena Reza merasa dirugikan. Sehingga dia sadar bahwa selama ini ditipu Gatot buat menggunakan narkoba.

"Untungnya saya tidak kecanduan, Alhamdulillah karena saya juga tidak merasa kecanduan atau berusaha nyari-nyari sama sekali berdasarkan peristiwa kemarin saya jadi tahu hal itu," ujar dia.

Reza mengaku sebulan belakangan baru menyadari menjadi korban tipu muslihat Gatot mengenai ritual keagamaan di Padepokan Brajamusti. Reza sadar selama ini kerap dicekoki bahkan disuruh membeli aspat yang ternyata sabu oleh Gatot.

"Selama ini saya ini tidak mengerti isi dari pada zat yang kemudian juga beberapa kali diminta untuk berpatungan seperti itu dimintain bantuannya berupa uang materi baik itu yang ditransfer maupun yang diberikan tujuannya itu. Alasanya untuk membantu orang-orang miskin yang sakit. Nah ternyata belakangan diketahui aspat itu ternyata sabu ya barang-barang terlarang jadi intinya itu," beber Kuasa Hukum Reza Artamevia, Ramdhan Alamsyah saat mendampingi Reza melaporkan Gatot di SPKT Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Reza adalah salah satu orang membela tudingan menyimpang dilakukan Gatot di Padepokan Brajamusti. Namun perbuatan menyimpang dibeberkan Reza pekan lalu saat dimintai keterangan oleh kepolisian terkait dugaan pemerkosaan Gatot terhadap muridnya.

Reza yang ditanyai 39 pertanyaan, mengakui Gatot suka menggelar pesta seks di padepokannya. Pengakuan 180 derajat terbalik ini semakin membuka bobrok Gatot.

"Reza mengaku pernah mengetahui. Termasuk pernah lihat mencekoki dengan aspat yang notabene sabu tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono.

Berawal dari kasus kepemilikan narkoba, kepolisian memang tengah menyelidiki kasus senjata ilegal, satwa langka hingga teranyar kasus pemerkosaan dilakukan Gatot. Dari sejumlah kasus tersebut, Gatot baru ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba.

Dalam perjalanannya, polisi tetap mengusut tiga kasus lainnya yang membelit Gatot. Utamanya soal dugaan pemerkosaan yang dilaporkan seorang wanita berinisal C dan beberapa orang lainnya.

C mengaku telah diperkosa beberapa kali oleh Gatot hingga hamil. Dikatakannya C pula, Gatot mencekoki korbannya terlebih dulu dengan aspat yang belakangan diketahui sebagai narkoba jenis sabu. Kemudian barulah disetubuhi.

Pelaporan C atas pemerkosaan Gatot jelas mencoreng citra pria yang disebut-sebut sebagai guru spiritual. Memang, di kalangan sejumlah artis, Gatot yang memiliki padepokan di kawasan Sukabumi dianggap sebagai orang terhormat yang mengajarkan nilai-nilai keagamaan. Hal itu diyakini artis Reza Artamevia yang hingga kini menganggap Gatot sebagai guru spiritualnya.

Namun setelah pelaporan C, anggapan bahwa Gatot seorang guru spiritual berbanding terbalik. Apalagi, setelah beberapa kali pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Gatot mengakui di padepokannya ada ritual seks bebas.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, polisi terus mencecar Gatot. Hingga akhirnya, dia mengakui pesta seks itu memang terjadi di padepokannya. Mengerikannya lagi, aktivitas seks bebas Gatot dilakukan bersama beberapa wanita.

"Ia ngaku selama itu sering lakukan persetubuhan bergiliran satu per satu masuk ruangan praktik pernah juga 'threesome' dengan beberapa wanita secara bersamaan. Dan ini diperkuat oleh pengakuan dari istrinya," tegas Awi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Menengok Aktivitas Prabowo Sebelum Dampingi Gibran Debat Cawapres

Menengok Aktivitas Prabowo Sebelum Dampingi Gibran Debat Cawapres

Terdapat enam segmen dalam debat cawapres 2024 yang berlangsung di JCC malam ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Atla Tegar, Ajudan Ridwan Kamil Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya dengan IPK 3,93

Mengenal Sosok Atla Tegar, Ajudan Ridwan Kamil Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya dengan IPK 3,93

Atla mengaku banyak aktivitas memberinya pengetahuan nonakademik selama menjadi ajudan Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan

Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan

Di balik mewahnya kehidupan artis, mereka justru luangkan waktu untuk menjadi aktivis lingkungan.

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Asik Berbaring di Rel, Kaki Remaja Putus Dilindas Kereta Api

Asik Berbaring di Rel, Kaki Remaja Putus Dilindas Kereta Api

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya