Pengakuan 2 turis Jerman selamat dari insiden speed boat terbalik
Merdeka.com - Dua turis Jerman Felix dan Teresa, termasuk dari 44 korban selamat dalam insiden speed boat terbalik di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (25/7). Dia berbagi cerita tentang situasi saat itu, begitu mencekam beberapa detik setelah perahu terbalik.
Felix dan Teresa kini beristirahat di sebuah hotel di Kota Tarakan. Dia masih terlihat syok. Felix menerangkan, sebelum naik speed boat, dia memang melihat perahu dipenuhi penumpang. Felix bersama Teresa pun duduk di bagian belakang perahu.
"Tidak lama speed boat jalan, kemudian speed boat belok ke kanan, perlahan ke kanan dan kemudian terbalik," kata Felix dibenarkan Teresa, saat berbincang bersama wartawan di Tarakan.
"a, tidak begitu lama setelah kejadian itu, semua teriak ingin keluar dan keluar. Kejadiannya begitu cepat," ujarnya.
Saat berangkat hingga kejadian speed boat yang mereka tumpangi terbalik, Felix dan Teresa tidak mengenakan life jacket.
"Tidak, kami tidak pakai life jacket. Tapi dengan itu kami mudah keluar (dari speed boat). Yang ada di pikiran kita saat itu segera keluar dan keluar," tambahnya.
"Kami atur dan tahan napas, kemudian kami berenang. Begitu muncul di permukaan, kami juga lihat ada penumpang lain yang berenang di permukaan, hingga akhirnya ada bantuan datang. Ya kejadian itu begitu cepat," terang Felix.
Di Indonesia sendiri, Felix dan Teresa berencana berlibur ke Maratua, kepulauan Derawan di Kabupaten Derawan. Keduanya enggan kembali menggunakan perahu untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.
"Kami rencana mau ke Maratua, ya di Derawan. Tapi dengan kejadian ini, kami tidak mau naik kapal lagi. Kami batalkan (ke Berau). Kami berencana pergi ke Lombok," demikian Felix dibenarkan Teresa.
Diketahui, speed boat Sumber Rezeki Baru Kharisma tujuan Tanjung Selor, Bulungan, dilaporkan terbalik sekitar 10 menit meninggalkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan di Kalimantan Utara, sekira pukul 09.40 Wita pagi kemarin.
Pascaperistiwa itu, 10 penumpang tewas dan 44 orang selamat. Untuk menuju ke Berau seperti yang diutarakan Felix dan Teresa, jika mereka tiba di Tanjung Selor, mereka harus melanjutkan perjalanan darat ke Tanjung Redeb di Kabupaten Berau 2-3 jam, untuk kemudian menggunakan speed boat agar tiba di Derawan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbas Tabrakan, Rute Dua Kereta Api dari Surabaya Tujuan Bandung Dialihkan
Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaPenyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaIndia Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca Selengkapnya