Pendakian Gunung Semeru Dibuka Mulai Besok
Merdeka.com - Pendakian ke Gunung Semeru kembali dibuka mulai besok, Rabu (1/4), setelah ditutup sejak 28 November 2020. Kebijakan ini dirilis dalam surat resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Kepala Subbagian Data, Evaluasi Laporan dan Hubungan Masyarakat BB TNBTS Sarif Hidayat mengatakan, kuota pendakian dibatasi 180 orang per hari atau 30 persen dari daya tampung dan daya dukung 600 orang per hari.
"Kemudian akan diadakan monitoring dan evaluasi untuk kuota pendakian bulan berikutnya," tegas Sarif, Rabu (31/3).
Pembukaan pendakian diputuskan dalam rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan pada 29 Maret 2021. Keputusan dituangkan dalam surat edaran nomor PG. 08/T.8/BIDTEK/ BIDTEK.1/KSA/3/2021 tertanggal 29 Maret 2021.
Calon pendaki diharuskan menerapkan Standard Operation Procedure (SOP) pendakian pada masa adaptasi kebiasaan baru. Mereka dibatasi melakukan pendakian selama tiga hari dua malam dan membeli tiket secara daring di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.
"Untuk besok, dari sistem ter-record baru 3 orang yang mendaftar," tegasnya.
Sarif berpesan kepada para pendaki untuk mematuhi protokol kesehatan dan waspada dalam penggunaan api. Para pendaki juga direkomendasi hanya sampai Kali Mati.
"Sampah dibawa kembali ke luar kawasan dan tidak mengganggu atau merusak ekosistem flora dan fauna," pesannya.
Pendaki wajib menunjukkan surat keterangan sehat, bukti transfer, bukti cetak pendaftaran, surat pernyataan, daftar perlengkapan dan perbekalan serta fotokopi kartu identitas.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca Selengkapnya