Pemprov Jawa Barat: Banjir Bekasi rendam 2.449 rumah di 8 kecamatan
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur Jabodetabek membuat beberapa rumah di wilayah tersebut terendam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat, sedikitnya 2.449 rumah di delapan kecamatan berbeda, terendam air dengan ketinggian beragam.
Delapan Kecamatan terdampak yakni, Kecamatan Babelan, Pebayuran, Cabang Bungin, Muara Gembong, Tambun Utara, Cibitung, Cikarang Utara dan Karang Raharja.
"Sebanyak 2.449 rumah terendam dan 3.084 KK (Kepala Keluarga) jadi korban terdampak akibat banjir di delapan Kecamatan di Kabupaten Bekasi," kata Kepala Seksi (Kasie) Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman, pada wartawan via pesan singkat, Selasa (21/2).
Dia mengatakan, banjir disebabkan adanya luapan kali Bekasi, Kali Cilemahabang, Kali Ciherang dan sungai Citarum pada hujan deras yang terjadi pada Minggu (19/2) lalu. Sampai saat ini hujan yang masih mengguyur menyebabkan beberapa rumah terendam dengan ketinggian maksimal mencapai 90 centimeter.
"BPBD mengimbau warga agar pindah ke dataran yang lebih tinggi dan pengamanan di masing masing masing wilayah yang terkena banjir," ujarnya.
Sampai saat ini pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa. Adapun kerugian materi, belum terhitung rinci.
"Untuk korban jiwa nihil, kerugian belum bisa ditaksir," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya