Pemprov Jabar Temukan Klaster Baru Covid-19 di Kawasan Industri Cikarang
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap klaster penyebaran Covid-19 di kawasan industri wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Ratusan karyawan yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di President University.
“Ditemukan klaster baru di kawasan industri di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. MM 2000 ini kawasan punya kavling besar untuk industri. Klaster di LG 242 kasus positif,” kata dia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (27/8).
"Domisili para pekerja yang terpapar Covid-19 mereka yang terpapar ada yang di kabupaten (Bekasi) ada yang di Jakarta ada yang di Karawang. Sudah diisolasi mandiri di presiden university,” ucap dia.
Lalu, selain itu terdapat pula klaster di Pabrik Suzuki yang masih berada dalam kawasan serupa dengan jumlah 71 orang yang positif Covid-19. Dengan adanya klaster baru itu, ia meminta pimpinan perusahaan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di kawasan pabrik. Hanya saja, ia memaklumi bahwa temuan klaster itu tidak bisa menjadi kesalahan pihak perusahaan.
Dia mencontohkan kasus temuan positif Covid-19 di Gedung Sate, semua protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Namun, masih ada ASN yang positif berdasarkan hasil swab beberapa waktu lalu.
Artinya, sebaran virus ini bisa dipengaruhi oleh perilaku pekerja setelah menyelesaikan tugas di tempat kerja. Apakah sepulang kerja mengunjungi pasar atau nongkrong dulu sebelum ke rumah.
“Saya secara teori, lebih meyakini kemungkinan terpapar di luar pabrik, ini yang harus dipetakan pemimpin perusahaan. Karena problemnya yang OTG ini memperumit karena ga kelihatan. Dicek suhu normal, aktivitas biasa saja tapi mengandung virus,” ucap dia.
“Tolong waspada kepada seluruh industri utamanya di Jabar, ada klaster ini menunjukan industri tidak kebal. Hati hati jangan sampai perekonomian tutup lagi,” Ia melanjutkan.
Gedung DPRD Jabar Beroperasi Kembali
Lebih lanjut, Ridwan Kamil memastikan bahwa kegiatan di gedung DPRD Jabar sudah kembali normal setelah ditutup sementara selama dua pekan. Hal ini dikarenakan puluhan orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Anggota dewan yang terpapar virus corona sudah mengisolasi di rumahnya masing-masing, sementara ASN dan non ASN di BPSDM Kota Cimahi. Total ada 38 orang yang positif Covid-19. Rinciannya, tujuh orang anggota dewan, sembilan orang aparatur sipil negara (ASN) dan sisanya non ASN.
“Kantor dewan sudah mulai buka karena semuanya sudah negatif rata-rata. Sehingga bsa beroperasi lagi,” ucap Ridwan Kamil.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya