Pemkot Malang Batasi Kunjungan Kerja dari Luar Kota
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk sementara waktu membatasi kunjungan kerja dari luar kota. Keputusan tersebut diambil sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
"Salah satunya adalah membatasi kunjungan kerja yang akan datang ke Pemkot Malang. Bahkan sudah banyak yang kami tolak di masa pandemi ini," kata Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Sebaliknya, aktivitas dinas ke luar daerah juga diseleksi, kecuali untuk pekerjaan yang sangat penting. Sehingga diharapkan dapat menekan atau meminimalisir penyebaran Covid-19.
Pemkot Malang sendiri juga secara bergantian menerapkan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFH). Hanya sebagian ASN yang berkantor, guna mengurangi tingkat kepadatan dan interaksi orang. WFH diterapkan hingga 14 Desember berdasarkan Surat Edaran Walikota nomor 28 Tahun 2020.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Edy dan Kepala Daerah Malang Raya baru saja berkoordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyikapi trend peningkatan penyebaran Covid-19. Salah satu pembahasan, yakni tentang keputusan Pemerintah Provinsi yang kembali melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Lapangan di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma).
Rumah Sakit Lapangan tersebut difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dengan kategori ringan. "Rencana selanjutnya adalah menambah jumlah bed (tempat tidur) di rumah isolasi. Karena setelah dievaluasi lagi masih ada ruangan yang dapat dimanfaatkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan," katanya.
Gubernur Khofifah berpesan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Budaya 3 M harus diterapkan sehingga dapat efektif menurunkan, bahkan menghentikan penyebaran Covid-19.
"Kami akan memaksimalkan operasi yustisi dari seluruh daerah; agar dapat memberikan peringatan kepada siapapun bahwa masker ini adalah cara paling ampuh untuk bisa menekan penularan Covid-19," ujar Khofifah.
Sebanyak 13 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur bisa keluar dari zona merah, tetai dua minggu belakangan justru empat daerah kembali masuk zona merah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaDikelilingi pegunungan hijau dan udara sejuk, Malang menyuguhkan pengalaman wisata yang khas.
Baca Selengkapnya