Merdeka.com - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman meminta agar anak 6-11 tahun dan juga para orang tuanya untuk tidak takut divaksinasi. Permintaan itu disampaikannya pasca kejadian meninggalnya seorang siswa sepekan setelah divaksinasi Covid-19.
Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 dipastikan aman, dan hal tersebut merupakan hasil kajian para ahli di bidangnya.
"Jadi anak-anak 6-11 tahun jangan takut divaksinasi, karena vaksin dipastikan aman," katanya, Rabu (26/1).
Terkait penyebab meninggalnya siswa tersebut, Helmi mengaku, pihaknya saat ini masih menunggu kajian dari komisi daerah (Komda) kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Jawa Barat. Nantinya, dari hasil kajian tersebut akan menunjukan penyebab utama penyebab meninggalnya siswa itu.
“Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti itu, sudah cukup dua orang yang meninggal (pasca vaksinasi Covid-19). Dan dari pemerintahan Kabupaten Garut juga, pa Bupati sudah datang ke rumah duka untuk siswa,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana menyatakan bahwa pihaknya akan lebih mengetatkan proses skrining kepada anak 6-11 tahun yang akan divaksinasi. Untuk memaksimalkan hal tersebut, seluruh anak yang akan divaksinasi harus didampingi oleh orang tua atau kerabat.
“Jadi yang mengantar harus tahu betul riwayat anak, termasuk penyakitnya seperti apa. Jadi bisa orang tua atau kerabat, sehingga saat dilakukan skrining semuanya terbuka dan dokter bisa mengambil kesimpulan bisa atau tidaknya divaksinasi,” ungkapnya.
Hingga saat ini, dijelaskan Nurdin, jumlah anak 6-11 tahun yang mengalami KIPI sejak awal digelar sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit berjumlah 13 orang. Dari jumlah tersebut, hampir seluruhnya saat ini sudah kembali sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Dengan adanya potensi KIPI pada vaksinasi anak 6-11 tahun, Nurdin juga mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus di RSUD dr Slamet Garut untuk perawatan.
“Jadi nanti anak yang mengalami KIPI ini dibawa ke RSUD, dipisahkan ruangannya dari pasien lain, tempatnya kita desain sedemikian rupa sesuai dengan tema anak. Tidak boleh lagi ada kedepannya yang dibawa ke rumah sakit lain, termasuk ke puskesmas agar perawatannya lebih maksimal,” tutup Nurdin. [fik]
Baca juga:
Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Diambil Alih Polda Sumut
Hal yang Pantang bagi Anak Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
Ada Siswa Meninggal Usai Disuntik, Vaksinasi Anak di Tasik Wajib Didampingi Orangtua
Penjelasan Dinkes Garut Siswa SD Meninggal Usai 6 Hari Vaksinasi
Siswa MI di Sukabumi Meninggal Bukan Akibat Vaksin Covid-19, Ini Hasil Investigasinya
Pikap Angkut Penumpang Terjun ke Laut, Lima Orang masih Hilang
Sekitar 46 Menit yang laluMilad PKS ke-20 di Istora Senayan Hari Ini, Sejumlah Ketum Parpol hingga Anies Hadir
Sekitar 1 Jam yang laluPencarian Hari Keempat Difokuskan Area Dua Pintu Air Lokasi Terakhir Eril Terlihat
Sekitar 2 Jam yang laluHendak Ditangkap, Pencuri Kelapa Sawit Coba Rampas Pistol Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluBMKG Prakirakan Cuaca di Jakarta Hari Ini Cerah Berawan
Sekitar 3 Jam yang laluDetik-Detik Sebelum Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Aare
Sekitar 4 Jam yang laluReaksi Megawati Lihat Banyak Tokoh Ingin Jadi Capres di 2024
Sekitar 5 Jam yang laluData Seputar Gagal Jantung: Penyakit Nomor Satu di Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluMelawan saat Ditangkap, Pencuri Sawit di Kalbar Coba Rebut Senjata Polisi
Sekitar 7 Jam yang laluMau 'Tabayyun' Kabar Kekasihnya Digoda, AZ Malah Babak Belur Dikeroyok Pelaku
Sekitar 8 Jam yang laluPria di Pidie Menyusup ke Bus Rombongan Pengantin Usai Bunuh Tukang Rujak
Sekitar 9 Jam yang laluPengedar Narkoba Tewas saat Ditangkap, Polisi: Kepalanya Terbentur Lantai
Sekitar 10 Jam yang laluHampir Sepekan, Kebakaran 13 Hektare Lahan Gambut di Nagan Raya Belum Padam
Sekitar 11 Jam yang laluBelum Vaksin Booster, Calon Jamaah Haji Asal Papua Gagal Berangkat ke Mekah
Sekitar 11 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 15 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 15 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 20 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 14 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 19 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami