Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Cirebon Nilai Ganjil Genap Efektif Turunkan Angka Covid-19

Pemkot Cirebon Nilai Ganjil Genap Efektif Turunkan Angka Covid-19 Ganji-genap di Cirebon. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Kot (Pemkot) Cirebon menilai kebijakan ganjil-genap efektif menurunkan angka positif Covid-19. Karenanya, mereka meminta supaya masyarakat konsisten menjaga penurunan tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi.

Kata Agus, Pemkot Cirebon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga pejabat kelurahan tengah melakukan pemutakhiran data jumlah pasien positif Covid-19.

Pemutakhiran data tersebut untuk memastikan berapa jumlah warga yang saat ini masih positif Covid-19. Agus menyebutkan, sebelum pemutakhiran, ada kerancuan data yang diterima pemda

"Keterisian kasur di rumah sakit turun begitu juga di dua hotel yang sudah kami sewa. Tapi kasus positif masih di atas 1.000 ada kasus sembuh tapi belum terinput data ke sistem. Kami akhir pekan kemarin minta Dinkes sampai kelurahan lakukan cleansing data," ujar Agus Mulyadi, Senin (23/8).

Dia menyebutkan, hingga saat ini data ril di lapangan tercatat ada 281 warga positif Covid-19 di Kota Cirebon. Agus meminta petugas di kelurahan hingga kecamatan untuk dirawat ke rumah sakit maupun hotel yang telah disewa.

Kondisi tersebut untuk mempercepat kesembuhan dan tidak menyebarkan virus ke masyarakat lain. Sementara itu, Agus mengaku penerapan sistem ganjil genap efektif menekan Covid-19.

"Ganjil genap seminggu kami lihat efektif kegiatan usaha lancar mobilitas terkendali. Ini bentuk upaya kami mengendalikan Covid-19 salah satunya melalui informasi ke warga bahwa kegiatan ekonomi di Kota Cirebon tetap jalan tapi pandemi belum berakhir," ujar dia.

Agus mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan sudah bagus. Warga sendiri sudah bisa menyesuaikan aturan ganjil genap yang diterapkan pemerintah.

Namun demikian, Agus mengaku akan tetap mengevaluasi hasil penerapan ganjil genap kendaraan. Seiring Pemkot Cirebon menunggu keputusan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM level 4.

"Keterisian di rumah sakit sudah di bawah 20 persen harusnya sudah turun level jika disesuaikan dengan parameter yang ada. Tapi kita tetap menyesuaikan dengan keputusan pemerintah," kata dia.

Dia menyebutkan, jumlah keterisian tempat tidur pasien Covid-19 Kota Cirebon menurun drastis dari total 485 tempat tidur. Di RSD Gunung Jati, jumlah keterisian tempat tidur hanya 30 dari 217 yang tersedia.

Sementara itu, program vaksinasi yang ada di Kota Cirebon sudah mencapai 51 persen. Dia optimis capaian vaksinasi bisa 100 persen tercapai pada November mendatang.

"Sampai Agustus ini sudah ada stok vaksin dan kegiatan vaksinasi di Kota Cirebon. Kami optimis bulan November tercapai 100 persen," kata agus.

Reporter: Panji Prayitno

Sumber: Liputan6.com

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga

Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemkot Cilegon Buka Mudik Gratis 30-31 Maret, Begini Cara Daftarnya
Pemkot Cilegon Buka Mudik Gratis 30-31 Maret, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 30 sampai 31 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian

Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik

Baca Selengkapnya
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya