Pemerintah Diminta Cepat Tanggap Tanggulangi Penyebaran Corona
Merdeka.com - Anggota DPR RI Mulyadi mendesak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat distribusi alat rapid test Virus Corona ke setiap daerah. Hal ini bertujuan agar penyebaran virus tersebut dapat terdeteksi dalam waktu singkat.
"Saya meminta pemerintah pusat untuk segera mengirim alat rapid test Corona ke daerah-daerah, khususnya rumah sakit rujukan yang ada di setiap provinsi dan kabupaten kota," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/3).
Dia menjelaskan alat yang ada di setiap rumah sakit rujukan Virus Corona saat ini belum memadai. Bahkan masih terdapat rumah sakit yang hanya memiliki ruang isolasi saja untuk pasien suspect Corona.
Seperti halnya di daerah Bukittinggi, Sumbar, berdasarkan informasi yang dimilikinya, terdapat 8 pasien suspect Corona yang baru mendapatkan tindakan isolasi. Hingga kini, baik pasien maupun pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah positif atau negatif Virus Corona. Tentu saja hal ini disebabkan oleh peralatan tes yang belum memadai.
"Alat yang ada di rumah sakit saat ini masih sangat terbatas, pihak rumah sakit hanya menyediakan ruangan isolasi namun belum bisa melakukan tes apakah pasien mengidap corona atau tidak," ujarnya.
"Di daerah Bukittinggi saya mendapatkan informasi kalau ada 8 pasien suspect corona namun tindakan yang diambil baru tindakan isolasi, situasi seperti ini tentunya tidak menguntungkan," terang Mulyadi.
Oleh karenanya, Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan, agar pemerintah pusat bergerak cepat dalam mengambil tindakan. Dia mendorong agar alat maupun obat yang telah dimiliki oleh pemerintah pusat untuk menghadapi Virus Corona segera untuk didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya Sumbar.
"Sikap cepat tanggap dalam situasi darurat seperti ini sesuatu yang memang harus dilakukan seorang Presiden. Lebih baik berpikir antisipatif daripada bertindak setelah banyak yang terjangkit. Penyebaran alat dan obat juga harus menyentuh puskesmas setelah kebutuhan RS terpenuhi," terangnya.
Di samping itu, Mulyadi mengatakan, pemerintah pusat harus berkaca pada sikap pemerintah Turki dalam menghadapi pandemi Corona. Dia menjelaskan, pemerintah Turki menyediakan dana sekira Rp 257,7 triliun untuk melindungi masyarakat dari virus tersebut.
Dana tersebut digunakan untuk menanggung pembiayaan dana asuransi kesehatan seluruh masyarakat Turki hingga bulan Juni, menambah gaji para pensiunan, menurunkan pajak transportasi umum dan pribadi hingga 1 persen dan membayar utang pedagang dan pengusaha yang usahanya terhambat karena corona selama 3 bulan ke depan.
"Turki memberikan contoh positif, pemerintah cepat mengambil langkah pencegahan dan sangat total menurut saya dalam melindungi warganya dari penyebaran virus corona. Seperti yang saya bilang sebelumnya, lebih baik antisipatif dari pada bertindak setelah banyak yang terjangkit," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSemua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca Selengkapnya