Pembatasan BBM rawan kriminalitas, tiap SPBU dijaga 2 polisi
Merdeka.com - Pembatasan jumlah BBM bersubsidi oleh Pemerintah memantik berbagai reaksi dari masyarakat. Hal itu memaksa aparat kepolisian menerjunkan sejumlah personelnya guna berjaga-jaga di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dari tindak kriminalitas.
"Setiap pom bensin di Jakarta ada dua personel. Itu untuk menjaga dari orang yang kesal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (25/8).
Rikwanto menyatakan kondisi antrean pembelian BBM oleh masyarakat di sejumlah SPBU Jakarta masih terkendali. Polisi pun akan terus memantau keamanan dibeberapa tempat yang mengalami kelangkaan BBM.
"Di Jakarta masih kondusif, antrean tidak seperti daerah, secara umum masih tersedia BBM. Itu sudah otomatis, kita akan mendalami situasi kondisi dibeberapa tempat yang mengalami kelangkaan BBM," terang dia.
Selain itu, dia juga mengungkapkan modus penimbunan BBM biasanya dengan berpura-pura menjadi pedagang eceran. Modus lain dengan memodifikasi tangki kendaraan agar mampu menampung BBM lebih dari kapasitas normal.
"Banyak modus penimbunan, ada penimbunan dengan dalih berdagang eceran dan memodifikasi tangki bensin. Itu akan didalami oleh aparat kepolisian," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnya