Pelemparan Narkotika dari Luar Tembok Penjara Makin Marak
Merdeka.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang Supriyanto menyebut upaya penyelundupan narkotika dengan cara melemparkan barang haram itu dari luar tembok penjara di lapas ini makin marak beberapa waktu terakhir.
Menurut Supriyanto di Semarang, Kamis, upaya penyelundupan dengan cara melempar dari luar tembok penjara tersebut makin marak sejak lapas menerapkan pemeriksaan ketat terhadap barang titipan untuk warga binaan yang masuk dari pintu depan.
"Setiap makanan atau barang titipan untuk warga hinaan yang akan masuk diperiksa dengan ketat," katanya dalam siaran pers.
Dalam sepekan terakhir, setidaknya dua kasus penyelundupan dengan modus melempar dari luar tembok penjara terjadi.
Aksi terakhir, kata dia, upaya penyelundupan narkotika jenis pil koplo pada Rabu (28/9) sore.
Menurut dia, petugas mendapati bungkusan mencurigakan berwarna cokelat di sekitar area tembok dalam dan luar lapas saat melakukan kontrol keliling.
Dari pemeriksaan, di dalam bungkusan tersebut terdapat 195 butir pil koplo.
Upaya penyelundupan tersebut, kata Supriyanto, gagal karena paket yang dilempar tersebut tidak mencapai tembok area hunian warga binaan.
Ia berpendapat bahwa pemasangan tembok tambahan di bagian terluar lapas efektif untuk mencegah lemparan paket barang haram tersebut karena jarak dengan area hunian makin jauh.
Temuan ratusan butir pil koplo itu diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca Selengkapnya