Pelaku percobaan pencabulan ke Ongky jadi suka pria akibat gagal nikah
Merdeka.com - Salah satu tersangka dan otak perampokan terhadap korban bernama Ongky adalah Raden Pambudi (32) mengaku memiliki kelainan seksual yakni penyuka sesama jenis. Pambudi mengakui kelainan itu dialami sejak tiga bulan lalu.
"Alami kelainan seksual sejak tiga bulan terakhir. Gara-gara gagal nikah" kata Pambudi di Polres Jakarta Selatan, Jumat (23/2).
Dalam aksi itu tak hanya merampok, Pambudi dan dua rekannya juga menelanjangi, mengikat serta membekap mulut dan mata korban setelah dicekoki minuman keras. Ia mengaku penyebab kelainan seksual yang ia miliki karena gagal menikahi seorang perempuan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyampaikan, korban tak hanya dicekoki miras. Pambudi dan dua rekannya Raden Satria (21), dan Rizal (17) juga mencekoki korban dengan pil antimabok supaya tak sadarkan diri.
"Jadi sudah dikasih minuman anggur lalu dikasih antimo. Biar lemas," kata Mardiaz.
Ketika kondisi korban sudah teler, Pambudi mulai melucuti pakaian korban. Bahkan aksi pencabulannya dibantu dua pelaku lain mengikat dan membekap mata serta mulut korban dengan lakban.
Namun, aksi pencabulan itu gagal dilakukan Pambudi karena korban tak 'on'. Alhasil, korban dalam kondisi bugil dan terikat itu kemudian dibuang para pelaku di Jalan Kemang Timur, Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018) dini hari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaJelang Pergantian Tahun Baru, 22 Pati Polri Tambah Bintang dan 211 Kombes Naik Pangkat
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca Selengkapnya