Pelaku curanmor ungkap cara bobol sepeda motor di parkiran

Merdeka.com - Hampir semua jenis kendaraan bermotor sangat rentan dicuri para pelaku curanmor. Agar tidak menjadi korban, pemilik sebaiknya melakukan pengamanan ekstra terhadap motornya.

Cara jitu biar motor yang terparkir aman digondol pencuri diungkapkan seorang spesialis curanmor antar daerah di Sumsel, Jaidi (25), warga Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Jaidi bersama rekannya, Pajri (27) ditangkap polisi saat transaksi motor curiannya, Kamis (17/12) pagi.

Kepada wartawan, tersangka Jaidi mengaku sudah beberapa kali beraksi. Sasaran utamanya adalah motor yang terparkir di tempat umum. Itu dilakukannya karena lebih mudah dibanding di lokasi parkir resmi.

Jaidi menuturkan, awalnya hanya iseng-iseng saja menjadi pelaku curanmor. Alat yang digunakan juga sebatas obeng yang dimodifikasi, namun tidak menyerupai kunci T.

"Obeng itu cuma saya bengkokan, waktu dicoba di motor saya, bisa. Langsung beraksi," ungkap tersangka Jaidi di Mapolda Sumsel, Kamis (17/12).

Namun, kata Jaidi, tidak sembarang motor bisa dicuri. Menurutnya, hanya motor yang tidak memiliki pengaman di kontaknya saja yang mudah dirusak. Waktu untuk mencongkelnya juga cukup lama, antara lima hingga sepuluh menit.

"Kalau kontaknya tertutup, sulit atau tidak bisa sama sekali, apalagi kalau kontaknya masih asli bawaan motor," terangnya.

Jaidi menuturkan memiliki pengalaman unik saat beraksi. Di mana saat kabur usai merusak kunci kontaknya, motor itu tidak bisa jalan lantaran ada kunci tambahan di cakramnya. Dia sebelumnya tidak mengetahui ada kunci tambahan tersebut.

"Kalau ada pengaman kontak ditambah lagi ada kunci tambahan, saya nyerah. Untung waktu itu tidak ada yang lihat, jadi ditinggalin," pungkasnya.