Pelajar di Kukar Ditemukan Tewas Tenggelam Saat Berenang Dekat Pos AL

Merdeka.com - Seorang pelajar di Anggana, Kutai Kartanegara, Fitri (14) ditemukan meninggal dunia pagi tadi. Setelah pencarian tim SAR gabungan sejak Jumat (24/7). Sebelumnya, Fitri dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan Sungai Mahakam, di sekitar pos TNI AL di Anggana.

Keterangan diperoleh, jasad Fitri ditemukan mengambang di Sungai Mahakam sekitar pukul 08.25 Wita. Dalam penyisiran upaya pencarian yang dimulai dua jam sebelumnya.

"Benar. Korban ditemukan berjarak sekitar 300 meter dari titik awal perkiraan dia tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dalam penjelasan dia, Minggu (26/7).

Melkianus menerangkan, korban dievakuasi tim SAR gabungan menuju ke rumah duka. Proses evakuasi korban tetap mengacu protokol di masa pandemi, menggunakan baju hazmat.

"Korban dievaluasi dan dibawa ke rumah duka, sesuai permintaan keluarganya," ujar Melkianus.

Sementara, Riqi Efendi, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, sebelumnya, kabar tenggelamnya korban Fitri, Jumat (24/7) sore lalu, diterima dari personil TNI AL Anggana.

Tim Unit Siaga SAR Samarinda yang berada lebih dekat dengan Anggana, bergerak ke lokasi kejadian di hari yang sama. Diperoleh keterangan, sebelum tenggelam, korban sedang bermain di samping pos TNI AL Anggana. "Kejadiannya sekitar jam 4 sore," kata Riqi.

"Korban bermain dengan temannya, kemudian korban berenang. Tidak lama kemudian, korban berteriak meminta tolong. Tapi, teman korban waktu mau menolong nggak bisa turun dari tangga kayu, karena sungai sedang surut," ujar Riqi.

Pencarian pada Sabtu (25/7) kemarin, tim SAR pun sempat melakukan penyelaman. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR gabungan di hari ketiga ini oleh Basarnas, TNI AL, Polair Polres Kutai Kartanegara, Polair Polda Kaltim serta masyarakat pun ditutup. "Semua unsur SAR kembali bersiaga," ucap Riqi.