Pasien Rawat Inap dan Isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jakarta Menurun
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang menjani perawatan di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, berkurang 7 orang. Total pasien yang tersisa sebanyak 173 orang.
"Jumlah pasien rawat inap 173 orang (66 pria, 107 wanita)," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Selasa (30/11).
Dia memaparkan, beroperasi sejak 23 Maret 2020 hingga 30 November 2021, RSD Wisma Atlet Kemayoran merawat 129.272 pasien Covid-19. Sementara 129.099 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.046 orang, pasien sembuh 127.457 orang dan meninggal 596 orang.
Pasien isolasi di tower 1 dan 2 RSDC Rusun Pasar Rumput juga menurun, yakni sebanyak 77 orang. Jumlah pasien yang masih menjalani isolasi tercatat 1.485 orang.
Sejak dibuka 21 September hingga 30 November 2021, RSDC Rusun Pasar Rumput merawat 20.907 orang. Dari jumlah tersebut, 19.422 pasien sudah keluar dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 272 orang, pulang atas permintaan sendiri 2 orang, dan selesai isolasi 19.148 orang.
Aris kemudian mencatat ada 3.963 pasien karantina di tower 8, 9 dan 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan. Berkurang 315 dari data kemarin mencapai 3.648 orang.
Dari total pasien yang menjalani karantina, 1.883 orang di antaranya pria dan 2.080 lainnya wanita. Pasien karantina di RSDC ini merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia dari luar negeri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya