Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Makassar Bakal Diisolasi ke Kapal
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melakukan renovasi KM Umsini milik PT Pelni untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Hal itu setelah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi melakukan peninjauan KM Umsini.
Saat berkeliling memantau, Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny mengaku tidak ada perubahan drastis pada KM Umsini. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pembenahan dan perbaikan sejumlah fasilitas KM Umsini agar sesuai standar ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
"Sejumlah fasilitas seperti musala, kamar mandi, dan restoran masih dalam kondisi bagus. Kita tetap akan melakukan perbaikan dan penambahan khususnya terkait sistem sirkulasi udara, termasuk memasang HEPA filter untuk menangkal virus masuk ke dalam kapal," kata Danny kepada wartawan, Rabu (14/7).
Selain itu, sejumlah fasilitas hiburan yang bisa digunakan pasien OTG Covid-19 akan ditambahkan. Sejumlah fasilitas seperti sistem WiFi, hiburan TV edukasi di atas kapal.
"Kita juga menambahkan sistem spot untuk keliling, tidak seperti di hotel yang dibatasi ruang geraknya," ujarnya.
Danny menambahkan kapasitas kapal ini ialah 804 kamar isolasi, ditambah dengan kamar nakes yang jumlahnya kurang lebih 60 tenaga medis.
"Fasilitas kesehatannya juga kami akan adakan ICU darurat dan kami juga akan siapkan kapal-kapal yang berkecepatan tinggi untuk mengantisipasi keadaan emergency. Sebentar lagi kita akan susun bersama dengan tim Pelindo," ungkapnya
Dia menambahkan KM Umsini akan digunakan untuk pasien OTG, bukan penderita sedang dan berat. Ia berharap dalam waktu satu minggu ke depan pihaknya bisa merampungkan perbaikan dan penambahan fasilitas di KM Umsini.
"Saya menargetkan dalam 1 minggu kita akan mulai benahi SOP, yang jadi hardware-nya adalah fisiknya, yaitu bagaimana memberikan rasa nyaman selama isolasi mengisi waktunya istirahat itu dengan yang berguna," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya