Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pascaledakan Bom Sibolga, 161 KK Masih Mengungsi

Pascaledakan Bom Sibolga, 161 KK Masih Mengungsi Penggerebekan Teroris di Sibolga. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Ledakan di rumah terduga teroris di Sibolga berdampak pada masyarakat sekitar. Sebanyak 161 KK masih mengungsi karena rumahnya rusak akibat hantaman bom bunuh diri itu.

"Berdasarkan data dari kelurahan ada 155 unit rumah yang rusak, di mana sebagiannya rata dengan tanah. Rumah-rumah itu dihuni 161 keluarga," kata Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutahuruk, Sabtu (16/3).

Warga yang rumahnya terdampak ledakan bom terpaksa mengungsi. Sebagian di antaranya memilih tinggal sementara di rumah keluarga atau kerabatnya. Sebagian lainnya masih berada di posko.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga telah memberikan bantuan kepada 161 keluarga itu.

"Selain uang tunai, kita menyerahkan beras, mi instan, air mineral dan telur bagi setiap KK yang terdampak ledakan," sebut Syarfi.

Kawasan sekitar ledakan saat masih disterilkan dalam radius 100 meter dari kediaman terduga teroris Hus alias AH. Petugas kepolisian masih berjaga di sana.

"Warga diungsikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ucap Syarfi.

Sementara untuk perbaikan rumah warga yang rusak parah, Pemkot Sibolga masih mengupayakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Seperti diberitakan, bom meledak di dekat kediaman Hus alias AH di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga saat Densus 88 Anti Teror Mabes Polri meringkus pria itu, Selasa (12/3) siang. Seorang petugas kepolisian terluka akibat kejadian itu.

Rabu (13/3) dini hari, ledakan kembali terjadi di lokasi yang sama. Negosiasi agar Istri Hus alias AH menyerah tidak membuahkan hasil. Perempuan itu diduga meledakkan diri bersama anaknya.

Dalam operasi antiteror ini, polisi menangkap lima orang terduga teroris. Selain Hus alias AH, petugas juga meringkus 2 orang lain di Sibolga. Dua orang lainnya ditangkap di Tanjung Balai dan Tapanuli Tengah.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Brimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Brimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Brimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca Selengkapnya