Panwaslu Kabupaten Kediri proses aparat desa bagi-bagi duit dan kaos

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Panwaslu Kabupaten Kediri melakukan pengawasan ekstra ketat menjelang pemungutan suara yang akan berlangsung Rabu 9 Desember besok. Pengawasan dilakukan terhadap upaya money politic yang dilakukan para tim sukses pasangan calon.

Mulai H-1 pemungutan suara, hingga Rabu dini hari besok, Panwas Kabupaten Kediri telah menyiapkan personelnya di 26 Kecamatan, dan di dekat TPS masing-masing wilayah.

Istilah bom-boman, seringkali terjadi saat momen pilkada. Panwaslu berharap partisipasi dari masyarakat, jika mengetahui adanya money politic untuk segera melapor ke Panwas Kabupaten Kediri.

Nashrul Rohmansyah sebagai pimpinan Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kediri mengatakan, pihaknya saat ini tengah memproses perangkat Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, yang terbukti membagikan kaos dan uang Rp. 50.000 pada masyarakat.

(mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Pemilu 2024 Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan

Bukti-bukti kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Bawaslu dan MK.

Baca Selengkapnya

Politik Uang Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

ASN Jelang Pilkada 2024, ASN Diwanti-wanti Tak Berpolitik Praktis

Agus mengatakan, potensi ASN melanggar netralitas masih bisa terjadi di Pilkada serentak yang akan digelar di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi nanti.

Baca Selengkapnya