Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantauan NASA, 50 persen titik panas di Sumatera akibat karhutla

Pantauan NASA, 50 persen titik panas di Sumatera akibat karhutla Kebakaran hutan. ©Reuters/NASA

Merdeka.com - Satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendeteksi dari sebanyak 63 titik panas di daratan Sumatera lebih dari 50 persen disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 31 Titik diantaranya berada di wilayah Provinsi Riau pada Jumat (16/9).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan, jumlah titik panas itu meningkat drastis dibanding hari sebelumnya, Kamis (15/9), dengan total 14 titik. "Pukul 06.00 WIB pagi ini, satelit deteksi 63 titik panas berada di Sumatera," ujar Sugarin.

Tak hanya satelit NASA, sebaran titik panas di Sumatera itu juga berdasarkan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) setelah satelit Terra maupun Aqua melakukan pantauan dengan sensor modis. Sugarin menyatakan, ke-31 titik panas di Riau tersebar pada tujuh dari total 12 kabupaten/kota yakni Pelalawan dan Rokan Hulu masing-masing terdeteksi tujuh titik.

Lalu di kabupaten Siak terpantau satelit 6 titik panas, Dumai dan Kampar terpantau sama-sama memberi 4 titik, Rokan Hilir 2 titik dan Kuantan Singingi 1 titik. Kemudian, ‎4 kabupaten terdeteksi oleh satelit dengan 9 titik dari jumlah total titik panas di Riau, merupakan titik api karena memiliki tingkat kepercayaan lebih dari 70 persen atau berpotensi kebakaran lahan dan hutan.

Titik api itu berada di Rokan Hulu 6 titik terpantau berada di kecamatan yakni Rambah Samo 3 titik, Kabun 2 titik dan Ujung Batu 1 titik.

"Sisanya tiga titik lagi terdeteksi di daerah Kandis di Siak, Langgam di Pelalawan dan XIII Koto Kampar di Kampar," terang Sugarin.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau telah memperpanjang status siaga darurat Karlahut yang berlaku selama 6 bulan atau terhitung mulai awal Juni hingga 30 November 2016.

Komandan Satuan Tugas Karlahut Provinsi Riau Brigjen TNI Nurendi menyebut perpanjangan status itu sebagai upaya memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan Karlahut karena setiap tahun terus terjadi.

Data terakhir dirilis Satgas Karhutla Riau 2016 menyebutkan kebakaran hutan dan lahan hampir terjadi merata dan hingga kini telah menghanguskan sekitar 3.743 hektare serta menetapkan 87 orang petani sebagai tersangka.

Sedangkan korporasi, polisi menetapkan PT SSP di kabupaten Rokan Hulu dan PT WSSI di kabupaten Siak sebagai tersangka karhutla. Dan seorang manager dari perusahaan itu inisial OA juga dalam status tersangka, namun belum dilakukan penahanan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Objek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang

Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik
NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

Bakteri ini sangat kuat, bahkan tahan terhadap sinar UV.

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
NASA Minta Bantuan Warga Dunia Amati Gerhana Matahari yang Berbeda di Tahun Ini, Begini Caranya
NASA Minta Bantuan Warga Dunia Amati Gerhana Matahari yang Berbeda di Tahun Ini, Begini Caranya

Fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Fakta Tornado Pertama di Indonesia Mirip Amerika | Kursi PDIP Turun Jauh di DPR
TOP NEWS: Fakta Tornado Pertama di Indonesia Mirip Amerika | Kursi PDIP Turun Jauh di DPR

Angin kencang disertai hujan deras menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu sore kemarin.

Baca Selengkapnya