Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI dan Kapolri Imbau Warga Bali Positif Covid Agar Dirawat Isolasi Terpusat

Panglima TNI dan Kapolri Imbau Warga Bali Positif Covid Agar Dirawat Isolasi Terpusat Kapolri Listyo Sigit dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto memimpin rapat dengan Forkopimda Bali. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta Gubernur Bali Wayan Koster, meninjau tempat Isolasi Terpusat (Isoter) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kota Denpasar, Bali, Minggu (29/8).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, untuk menekan laju Covid-19 di Pulau Bali, harus gencar melakukan tracing pada kontak erat kasus konfirmasi yang ada. Tahap berikutnya adalah isolasi terpusat bagi mereka yang terkonfirmasi positif.

"Isoter di Bali ini sangat bagus, kami bisa berkomunikasi secara langsung (dengan) para penghuni isoter yang dalam hal ini masuk kasus perawatan. Baik tenaga kesehatan, kemudian obat-obatan, termasuk diantaranya fasilitas kesehatan. Apabila, terjadi perburukan maka mereka bisa dirawat dengan cepat di isoter ini," kata Panglima Marsekal Hadi.

Dia juga mengimbau masyarakat Bali yang saat ini memilih isolasi mandiri. Panglima meminta agar warga bersedia melakukan isolasi terpusat. Sehingga, kasus penularan di Pulau Bali ini bisa ditekan.

Panglima juga meminta vaksinasi di Bali agar terus digencarkan. Presentasi vaksinasi tahap pertama di Bali sudah 100 persen.

"Untuk dosis kedua sedang berjalan menuju ke 58 persen sekarang. Dan dalam waktu dekat sudah masuk ke 100 persen. Sehingga, kekebalan komunal di Bali dalam waktu dekat bisa segera tercapai," ujarnya.

Di tempat sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, perkembangan penanganan Covid-19 di Bali sudah cukup bagus. Bali menjadi salah satu wilayah yang jadi perhatian.

"Ternyata progresnya sangat bagus. Artinya, dari perkembangan yang ada saat ini angka laju (kasus) harian turun. Yang tadinya sempat di atas seribu dalam kurun waktu beberapa yang lalu saat ini sudah mulai turin sampai dengan di angka 434. Jadi, ini tentunya perkembangan yang bagus," jelasnya.

Sigit juga berharap kepada Forkopimda Bali untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Menggunakan pendekatan adat melalui para pemuka adat untuk mengajak warga yang terpapar virus corona untuk di karantina di isolasi terpusat. Menurut Sigit, tingkat kesembuhan pasien isolasi terpusat lebih tinggi karena ditunjang fasilitas dan diawasi penuh serta langsung oleh tenaga kesehatan (nakes).

"Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemerintah Daerah (Pemda), seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat. Serta perlu penjelasan secara baik dengan menyesuaikan adat istiadat setempat yang dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika akan mengajak ke isoter," pesan Sigit.

Ekonomi Bali

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sempay memimpin rapat dengan Forkopimda Bali. Dalam rapat, Listyo meminta kepada Forkopimda Bali untuk terus memperkuat penerapan strategi pengendalian Covid-19. Tujuannya, menjamin kesehatan masyarakat agar aktivitas perekonomian warga di Pulau Dewata akan terus tumbuh.

"Dengan kesehatan masyarakat yang terjaga maka pertumbuhan ekonomi di Bali juga akan semakin tumbuh," kata Sigit.

Saat ini, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Demikian juga dengan perekonomian Bali yang mulai tumbuh sebesar 2,83 persen.

Sigit memaparkan strategi pengendalian Covid-19 dibagi menjadi tiga. Yaitu, protokol kesehatan (prokes) ketat dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Kemudian, memperkuat 3T (Tracing, Testing dan Treatment). Dan yang terakhir, percepatan program vaksinasi massal.

Selain memperkuat strategi tersebut, mantan Kapolda Banten ini juga meminta Forkopimda untuk memaksimalkan kebijakan penyekatan. Mulai dari penyekatan antar-provinsi, antar Kabupaten kota, dan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya