'Pancasila Tidak Bisa Dipertentangkan dengan Agama, Malah Lurus Sejalan'
Merdeka.com - Pancasila tidak bertolak belakang dengan ajaran agama seperti dinarasikan kelompok radikal terorisme. Jangan ada lagi tokoh-tokoh mencoba mempengaruhi umat dengan provokasi pertentangan Pancasila dan agama.
"Pancasila ini tidak bisa dipertentangkan dengan agama, malah lurus sejalan. Pertama adalah Ketuhanan, semua agama di Indonesia mengakui adanya Tuhan," ujar Wakil Ketua Pembina Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti), Anwar Sanusi dalam keterangannya, Kamis (11/8).
Sila ketiga Persatuan Indonesia dan Sila keempat Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menurutnya, memiliki makna ukhuwah atau persatuan. Persatuan baik di dalam agamanya sendiri kemudian persatuan di dalam suatu negara, persatuan dunia yang disebut dengan ukhuwah insaniyah.
Kemudian sila keempat, bermakna segala sesuatu harus diselesaikan secara musyawarah mufakat. Terakhir, keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia, di mana agama apapun, suku bangsa apapun menginginkan suatu keadilan.
"Jadi dengan Pancasila itu kalau dilaksanakan secara benar maka tujuan negara Indonesia akan dapat tercapai," ujar Anwar.
Oleh karenanya, lanjut Anwar, sudah semestinya tokoh agama mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada umatnya, untuk bisa mengakhiri segala gerakan ideologis yang mempertentangkan antar agama dan Pancasila.
"Tokoh-tokoh agama ini diwakili oleh ormas-ormas Islam, semua harus mensosialisasikan. Narasi bahwa ajaran agama memang tidak bertentangan dengan Pancasila. Kita tidak perlu lagi mengutak atik masalah Pancasila karena sudah final," jelasnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, momentum bersejarah ini juga harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah sebagai pihak yang memiliki kendali dan kekuatan penuh untuk mengerahkan sumber daya dalam percepatan penanganan pencegahan paham radikal terorisme.
"Pemerintah ini harus bersatu padu dengan segala unsur masyarakat, karena kekuatan pemerintahan itu pada hakikatnya juga didukung oleh rakyat," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri
Zulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya
Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaPolemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaDianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024
Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnya