Pakar: Gus Ipul - Puti representasi masyarakat Jatim
Merdeka.com - Dalam pilgub Jawa Timur 2018 ini calon gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf lebih diuntungkan dibandingkan dengan Calon Gubernur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa. "Gus Ipul memiliki kedekatan dengan pemerintah desa, jadi Gus Ipul lebih diuntungkan," kata Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Novri Susan, Rabu (13/3).
Novri mengatakan, pasangan calon (Paslon) nomor urut dua ini mencerminkan kelengkapan bila dipandang dari kacamata masyarakat. Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf menunjukkan sebagai Islam Religius. Dia mencerminkan sosok santri yang mengakomodir kepentingan-kepentingan orang religius, sedangkan Puti merupakan sosok nasionalis yang bisa menyatukan kaum marhaen.
Paslon ini, lanjut dia akan mengakomodir kepentingan masyarakat dari sisi nasionalis maupun religius. Untuk itu, pasangan ini merupakan idaman bagi masyarakat untuk memerintah Jawa Timur ke depan. "Persatuan religius dan nasionalis benar-benar tercermin di sini. Ini merupakan keuntungan Gus Ipul-Puti," ujarnya.
Gus Ipul - Puti ambil nomor pengundian ©2018 Merdeka.com
Untuk Khofifah-Emil, Novri menuturkan kalau mereka tidak merepresentasikan religius dan nasionalis. Untuk itu, berdasar kondisi sosio politik masyarakat akan memilih yang dinilai lengkap sesuai dengan keinginannya. "Basis Khofifah ini belum begitu jelas, hanya massa Muslimat yang terlihat jelas tetapi semua peluang masih sangat terbuka bagi kedua paslon ini," ungkap dia.
Untuk bisa menambah pundi-pundi keyakinan masyarakat, kedua paslon harus serius untuk turun ke masyarakat langsung. Karena kedua paslon lebih memilih untuk mengeruk pasar NU (Nahdliyin). Namun yang akan menjadi pertimbangan paling besar adalah keberadaan program dari paslon. Jika program menguntungkan masyarakat, maka mereka akan memilih paslon yang berpihak orang bawah.
Jika program yang ditawarkan tidak realistis, maka pasangan tersebut sulit untuk menentukan langkah menjadi orang nomor satu di Jatim. Masyarakat, ungkap dia, memiliki tingkat kecerdasan berpolitik lebih tinggi. Mereka tidak asal memilih kecuali program yang ditawarkan nyata. "Masyarakat sekarang masyarakat realistis. Jadi yang realistis itu yang bisa terpilih," kata dosen Unair ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGus Imin menegaskan, semua kader, relawan dan simpatisan terus bekerja keras untuk memenangkan di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnya