Pajero terguling dan hantam pagar, dua mahasiswa di Medan tewas

Merdeka.com - Dua mahasiswa tewas dan dua rekannya luka-luka setelah Mitsubishi Pajero Sport yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Setia Budi Pasar 3, Tanjung Sari, Medan, Jumat (4/5). Kendaraan itu menabrak median jalan hingga terguling dan menghantam pagar rumah warga.

Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.30 Wib. Sebelum kejadian, Pajero Sport Dakkar putih BK 1184 UY melaju dari arah Jalan Dr Mansyur menuju Simpang Pemda. "Setiba di simpang Pasar 2 tiba-tiba ada mobil Avanza keluar dari Pasar 2 sehingga Pajero mengelak ke kanan," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna.

Mobil itu langsung menaiki median jalan, menabrak pohon, tiang lampu jalan, dan terguling-terguling ke jalur kanan. Kendaraan yang dikemudikan Frans Richardo Siahaan (26) itu menabrak tiang iklan, kedai jualan lontong, dan menghantam ke tembok pagar Klinik RZ dan menyangkut di sana.

Akibat kecelakaan itu, dua penumpang mobil tewas di tempat, yakni Eko (25) dan Rizki Lubis (23). Jenazah keduanya dievakuasi ke RSUP H Adam Malik Medan.

Sementara pengemudi mobil, Frans Richardo Siahaan (26) dan dua penumpang lainnya, Arif Hasibuan (24) dan Fahri (23) selamat.

Frans yang mengalami luka di kening dan dada sesak dirawat di RS Bhayangkara Medan. Sementara Arif mengalami tangan kiri patah diopname di RSUP H Adam Malik.

Sementara Fahri (23) tidak mengalami luka dan kembali ke rumah. Dia dan para korban disebutkan beralamat di Taman Asoka Asri, Asam Kumbang.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Terlebih beredar pula kabar bahwa mobil itu melaju karena dikejar warga setelah menyenggol sepeda motor di Jalan Dr Mansyur. Saksi di lokasi kejadian juga menyatakan ada bau minuman keras yang menyengat dari dalam mobil. "Semua masih diselidiki," ucap Wira.