Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otsus Papua Buka Peluang Masyarakat Ukir Prestasi

Otsus Papua Buka Peluang Masyarakat Ukir Prestasi Kepala Suku Pegaf Papua Terima Bendera Merah Putih dari Pangdam Kasuari. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dana Otonomi khusus (otsus) membuka peluang dan kesempatan bagi masyarakat Papua asli untuk mengukir prestasi. Sebab saat ini masyarakat asli Papua telah banyak menjadi pelopor di berbagai bidang keilmuan, baik skala lokal, nasional bahkan internasional.

"Saat ini masyarakat asli Papua telah banyak menjadi pelopor di berbagai bidang keilmuan, sehingga kans untuk membuat Papua menjadi maju semakin terbuka, apalagi prestasi putra asli Papua terbukti mengharumkan negara dimana mereka mengenyam pendidikan di luar negeri berkat beasiswa dari dana otsus," kata Direktur Eksekutif Human Studies Institute, Rasminto dalam diskusi virtual bertajuk 'Prospektif Pembangunan Papua di Era New Normal', Selasa (10/5).

Dia mencontohkan seperti prestasi yang diukir oleh Seperti Sherina Fernanda Msen yang mengeyam pendidikan di Universitas Corban Oregon Amerika Serikat.

"Sherina berhasil mengharumkan bumi cenderawasih bahkan Indonesia, karena lulus dengan Magna Cum Laude atau predikat kehormatan," terangnya.

Diketahui, Sherina sendiri menempuh jurusan Business Administration program Accounting Leadership and Management. Selain Sherina, mahasiswa asli Papua atas nama Yafeth Werijo yang mengambil jurusan Ministry Linguistics berhasil mendapatkan penghargaan mahasiswa terbaik.

Sedangkan empat mahasiswa Papua yang juga diwisuda bersama 285 wisudawan lainnya dari berbagai negara, yakni Janet Theresia Matani mahasiswi jurusan Health Science, Maria Magdalena Pallo jurusan Education dan Intercultural, Maria Rosalia Nasadit dan Marlina Sorabut, jurusan Business Administration program Accounting Leadership And Management.

Sementara itu, pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa bumi cenderawasih yang mengambil studi di Amerika Serikat, dimana sebagian besar diantaranya meraih nilai IPK di atas rata-rata.

"Sehingga hal ini menjadikan saya terheran-heran dan tidak mengerti kenapa anak-anak Papua itu berprestasi di luar negeri namun tak demikian di Papua,"ungkap Doren Wakerwa, Asisten bidang pemerintahan Setda Papua di Jayapura.

Dia menjelaskan di Amerika Serikat terdapat 325 orang lebih mengambil studi di berbagai negara bagian.

"Mahasiswa asli Papua di AS banyak yang meraih IPK yang luar biasa. Inilah sekali lagi yang membuat saya tidak mengerti kenapa IPK mereka tinggi tapi yang berkuliah di Indonesia turun," ujarnya.

Doren berharap seluruh mahasiswa Papua yang mengambil studi di dalam negeri juga dapat berprestasi seperti mereka yang studi di luar negeri.

"Harapan saya agar mahasiswa asli Papua dapat mencontoh prestasi yang diraih sejumlah mahasiswa Papua di luar negeri. Sehingga mereka dapat kembali ke Papua untuk membangun daerahnya sendiri," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

Baca Selengkapnya
'Sombong Tapi Keren', Pria Ini Putus Sekolah hingga Belajar Otodidak & Bisa Tempuh Master di Kampus Bergengsi Dunia
'Sombong Tapi Keren', Pria Ini Putus Sekolah hingga Belajar Otodidak & Bisa Tempuh Master di Kampus Bergengsi Dunia

Ada kerja keras yang dilaluinya hingga berhasil mendapat gelar master dari kampus bergengsi dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani
Mengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani

Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960

Sosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Pemeran Semar Meninggal Usai Pentas Sendratari Sambut Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo
Pemeran Semar Meninggal Usai Pentas Sendratari Sambut Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo

Seniman yang memerankan tokoh Semar dan meninggal tersebut bernama Blacius Subono.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu
Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu

Pernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya