Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ormas-ormas Islam Sulsel nyatakan Wahdah Islamiyah bukan teroris

Ormas-ormas Islam Sulsel nyatakan Wahdah Islamiyah bukan teroris Demo Ormas Islam. ©2012 Merdeka.com/andrian

Merdeka.com - Nama Wahdah Islamiyah (WI) organisasi Islam yang berpusat di Sulsel beberapa hari ini jadi bahan pembicaraan. Namanya ramai disebut-sebut di media sosial pasca tayangan salah satu TV nasional yang menampilkan slide dengan tulisan berjudul jaringan teroris lalu di bawahnya tertera tulisan Wahda Islamiyah dan nama Muhammad Zaitun Rasmin, ketua umum Wahdah Islamiyah.

Tidak terima dituding sebagai organisasi jaringan teroris itu, Wahdah Islamiyah pun angkat bicara. Ormas-ormas Islam di Sulsel ikut memberi reaksi dan beri dukungan.

"Ketika melihat tayangan ulang di TV itu, saya jadi sedih. Ini namanya fitnah. Saudara kita difitnah. Dalam Islam, perbedaan dibenarkan karena perbedaan itu rahmat. Tetapi yang tidak dibenarkan itu adalah perpecahan," kata Prof Dr Ahmad Sewang, ketua harian Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Sulsel dalam acara silaturahmi tokoh ormas-ormas Islam Sulsel malam ini, Sabtu, (9/1) di Jalan Racing Centre khususnya menyikapi tudingan terhadap Wahdah Islamiyah sebagai organisasi jaringan teroris.

Antara lain yang hadir dalam malam silaturrahmi ini adalah tokoh-tokoh dari Muhammadiyah, NU, FPI, Forum Umat Islam (FUI) Sulsel, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel, Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Sulsel dan Wahdah Islamiyah sendiri yang dihadiri ketuanya ustads Muhammad Zaitun Rasmin. Juga hadir dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel, Prof Dr Arfin Hamid dan AM Iqbal Parewangi, anggota DPD RI dari Sulsel.

Pernyataan pembelaan juga datang dari ketua FKPT Sulsel, Prof Dr Arfin Hamid. Kata dia, tidak ada organisasi Islam di Sulsel yang masuk jaringan terorisme.

"Sudah tiga tahun kita FKPT melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan terorisme. Aktif melakukan diskusi bersama ormas-ormas Islam yang ada tentang pencegahan terorisme. Yang kami rasakan di Sulsel, tidak ada itu jaringan terorisme," tandas Prof Dr Arfin Hamid.

Kalaupun ada di antara ormas-ormas itu yang keras-keras, menurutnya itu hanyalah gaya. Sebagaimana ada organisasi-organisasi lain yang memilih bergaya lemah lembut.

Diungkap, dirinya belum pernah melihat tayangan ulang di salah satu TV nasional itu yang membuat organisasi Wahdah Islamiyah terpojok karena dituding sebagai organisasi jaringan teroris. Tetapi diketahui jika dalam acara TV itu, menghadirkan Brigjen Polisi Hamidin, direktur pencegahan Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) sebagai nara sumber. Dan hingga saat ini, kata Arfin, dirinya sebagai ketua FKPT Sulsel belum ada komunikasi dengan BNPT terkait tudingan itu.

Sementara itu, ustaz Muhammad Zaitun Rasmin ketua Umum Wahdah Islamiyah mengatakan, TV nasional yang menuding organisasinya itu sama sekali tanpa dasar. Pihaknya sudah berusaha mencari tahu dari mana asal data tayangan TV itu hingga ke BNPT dan BNPT nyatakan data itu bukan dari pihaknya.

"TV nasional Metro TV ini harus bertanggung jawab atas tudingan yang merusak nama baik kami dan organisasi kami," tegas ustaz Zaitun Rasmin seraya mengatakan, sejak penayangan tanggal 3 Januari itu, pihak Metro TV sama sekali belum ada itikad baiknya untuk melakukan pengecekan atau mengklarifikasi dengan menghubunginya terkait tudingan tersebut. Padahal keluhan, protes dari pihak Wahdah Islamiyah sudah ramai dibicarakan termasuk di media sosial.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang

Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.

Baca Selengkapnya
Sosok Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Menyulap Sistem Pendidikan di Sumbar hingga Mendirikan Organisasi Islam
Sosok Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Menyulap Sistem Pendidikan di Sumbar hingga Mendirikan Organisasi Islam

Salah satu dari sekian banyak ulama dari Tanah Minangkabau pendiri organisasi Islam serta memperjuangkan sistem pendidikan di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.

Baca Selengkapnya
Setelah Diadukan Pihak AMIN, Sekda Takalar Dilaporkan Timses Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Sulsel
Setelah Diadukan Pihak AMIN, Sekda Takalar Dilaporkan Timses Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Sulsel

Sekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan
Begini Potret Naskah Proklamasi Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949, Pemberontakan Bersejarah Pasca Kemerdekaan

Naskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya