Orangtua Pengambil Organ Tubuh Bocah di Makassar Terusir & Sulit Cari Indekos
Merdeka.com - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap bocah berinisial MFS (11) membuat orang tua tersangka AMF (18) terusir dari tempat tinggalnya di Kecamatan Manggala, Makassar. Bahkan, orang tua AMF kesulitan mencari tempat tinggal sementara.
Ayah AMF, AM menceritakan kini dirinya harus terusir dari rumahnya di Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, Makassar. Apalagi, rumahnya dirusak oleh sejumlah orang yang tidak terima atas kematian MFS.
"'Rumah sudah hancur karena dirusak, tidak tahu mau kemana ini," ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (14/1).
Meski demikian, kini dirinya harus mencari indekos untuk tempat tinggal sementara. AM mengaku enggan mengungsi sementara di rumah keluarganya.
"Mau ke keluarga juga takut untuk kasih tumpangan, jadi cari rumah kos-kosan saja atau rumah kontrakan," bebernya.
AM mengaku saat ini kondisi perekonomian keluarganya juga sedang sulit. Apalagi, AMF kini ditahan sehingga tidak bisa membantu mencari penghasilan.
"Dia biasanya bantu-bantu yabo (mulung), karena dia juga biasanya jadi tukang parkir sekitar (Jalan Toddopuli)," sebutnya.
AM mengaku tidak mengetahui anaknya di mana mengenal dengan tersangka AD. Meski demikian, AM menceritakan AD pernah datang ke rumah sepekan sebelum kejadian penculikan dan pembunuhan terhadap MFS terjadi.
"Dia (tersangka AD) pernah datang ke rumah, cuma tidak tahu apa yang dibahas," sebutnya.
AM mengaku saat ini dirinya pasrah dengan ancaman hukuman terhadap anaknya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi terhadap anaknya.
"Saya pasrah saja, mau bagaimana lagi," ucapnya.
Sekadar diketahui, AMF terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup karena telah berumur dewasa meski masih kelas 1 SMA. AMF dan AD terancam dijerat pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak di bawah umur.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaBanjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran rumah di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1), menyebabkan seorang bocah 6 tahun meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya