Orang tua Dhana Widyatmika simpan dolar di balik kasur
Merdeka.com - Tati Susanti, saksi ad charge (meringankan) mengungkapkan kebiasaan keluarga terdakwa Dhana Widyatmika dalam menyimpan harta. Hal itu dikatakan tetangga dekat keluarga Dhana pada sidang lanjutan kasus tindak korupsi pajak yang diduga dilakukan oleh suami Dian Anggraini tersebut.
Tati mengenal keluarga Dhana yang berbisnis tanah, besi tua dan emas. Dia mengenal terdakwa korupsi pajak itu semenjak masih kecil saat rumahnya di Komplek Auri, Jakarta Timur. Wanita itu mengaku sering hadir dalam acara pengajian ibu Dhana, Putu, dia mengatakan mantan petugas pajak itu merupakan anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.
Pada tahun 1993, ayah Dhana meninggal dunia. Saat itu, dirinya diajak ibu Dhana untuk berkunjung ke rumahnya. Tiba-tiba Putu menunjukkan harta bendanya yang mereka miliki. Terkejut, karena Tati ditunjukkan lokasi harta kekayaan milik keluarga Dhana di balik kasur orang tuanya.
"Kasurnya dibuka banyak uang dolar, perhiasan emas ada gelang dan kalung. Ada dalam kotak, ada di kantong kalau emasnya penuh semua sebanyak 3 kantong," ujarnya saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (8/10).
Dalam persidangan, Majelis Hakim Sudjatmiko bertanya penasaran. "Apakah Ibu Putu menceritakan bagaimana mengumpulkan uang sejumlah itu?,"
"Hasil bisnis dan hasil beliau tugas di Jerman," jawab Tati.
Hakim Sudjatmiko pun kemudian kembali menanyakan saksi Tati apakah dirinya sempat bertanya kepada ibunda Dhana mengapa hartanya disimpan di balik kasurnya. Tati pun menjawab tidak tahu menahu mengapa disimpan di sana. Wanita itu justru terharu kepada Dhana, karena merupakan anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.
"Saya cukup terharu sama Dhana, begitu berbaktinya dia. Saya sedih sekali begitu berbaktinya," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSebuah desa di Tuban, Jawa Timur adalah desa yang mempunyai jumlah janda yang sangat banyak dan minim pria.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaPilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.
Baca SelengkapnyaMbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaBak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca Selengkapnya