Merdeka.com - Masa kerja Satgas Nemangkawi akan berakhir 25 Januari 2022 mendatang. Satgas ini sebelumnya bekerja menumpas kejahatan kelompok separatis teroris (KST) di bumi Cenderawasih, Papua.
Sebagai gantinya, dibentuklah tim baru melibatkan 1.925 personel gabungan dari TNI dan Polri. Lewat Operasi Damai Cartenz 2022, tim mulai bekerja 17 Januari 2022 hingga Desember 2022.
Operasi ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Papua. Bertindak sebagai kepala operasi damai ini adalah Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan misi Operasi Damai Cartenz. Yakni melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan menyejahterakan masyarakat Papua.
Dalam operasi juga dilakukan pembinaan yang disebut sebagai pendekatan pembinaan masyarakat (binmas) noken dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk memberikan imbauan agar menciptakan stabilitas kamtibmas.
"Namanya itu binmas noken atau pendekatan kepada masyarakat," ujar Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dilansir dari situs berita Polri, tribratanews, Minggu (16/1).
Pada dasarnya, operasi Damai Cartenz juga akan menerapkan upaya penegakan hukum. Hanya saja, lebih diutamakan yang bersifat preventif.
Selain itu, nantinya Operasi Dama Cartenz ini juga akan memberikan sejumlah pelatihan terhadap masyarakat. Seperti pertanian, perikanan, serta pendidikan atau belajar mengajar.
Advertisement
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menambahkan, selama Operasi Damai Cartenz 2022 diinstruksikan kepada jajarannya tak lagi melakukan penyerangan terlebih dahulu terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia meminta polisi lebih banyak bertahan dan pendekatan humanis. Sebab ketika terjadi kontak tembak, tak jarang masyarakat sipil yang menjadi korban.
"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespons. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif. Karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah," kata Matihus kepada wartawan, Rabu (19/1).
Mathius berharap, ke depan semakin banyak anggota KST yang dapat diedukasi untuk menyerahkan diri. Sehingga, mereka dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal. [lia]
Baca juga:
Operasi Damai Cartenz, Kapolda Papua Perintahkan Polisi Bertahan Hadapi KKB
Kronologi Kontak Tembak Satgas Nemangkawi dan KST Ngalum Kupel yang Lukai 1 Polisi
KST Ngalum Kupel Tembaki Pos Belukar Kiwirok, Satu Anggota Satgas Nemangkawi Terluka
Satgas Nemangkawi Gunakan Pendekatan Kesejahteraan Tangani Keamanan Papua
Polri Ubah Operasi Nemangkawi Buru KST Papua Jadi Damai Cartenz 2022
Kasus Pembunuhan Handi-Salsa, Kolonel Priyanto Tanggapi Replik Oditur Hari Ini
Sekitar 21 Menit yang laluPaulus Waterpauw: ASN ke Kantor Urus Kepentingan Pribadi, Mending Tak Usah
Sekitar 1 Jam yang laluKapolda Papua akan Tindak Pelaku Pembakaran Rumah di Dogiyai: Kita Tidak Main-Main
Sekitar 1 Jam yang laluTertipu Arisan Bodong, Puluhan Orang di Makassar Rugi Rp4 M
Sekitar 1 Jam yang laluGunakan Barcode Khusus, Ini Penampakan Undangan Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK
Sekitar 2 Jam yang laluTak Terima Ditegur dengan Kata-Kata Kasar, 2 Kelompok Pemuda Aniaya Warga
Sekitar 3 Jam yang laluCara Kemenkes Lacak dan Deteksi Hepatitis Akut di Indonesia
Sekitar 3 Jam yang laluKemendagri Sarankan Orangtua Beri Nama Anak Dua Suku Kata, Ini Manfaatnya
Sekitar 4 Jam yang lalu5 Hari ke Prancis, Gibran Promosikan UMKM di Paris
Sekitar 7 Jam yang laluBandar Sabu 75 Kg di Makassar Divonis Hukuman Mati
Sekitar 8 Jam yang laluKesal Ajakan Pulkam Ditolak, Suami Tusuk Kuping dan Perut Istri
Sekitar 9 Jam yang laluBNN Ringkus Dua Hakim PN Rangkasbitung
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 10 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 19 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 12 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 14 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 15 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 11 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 16 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 18 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 17 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 20 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami