Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nenek Melapor ke Kapolri Usai Ditetapkan Tersangka Pemalsuan, Ini Penjelasan Polisi

Nenek Melapor ke Kapolri Usai Ditetapkan Tersangka Pemalsuan, Ini Penjelasan Polisi Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol. ©2023 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Seorang nenek bernama Anny Maria Kondoy (67) viral mencari keadilan usai ditetapkan sebagai tersangka perkara pemalsuan dokumen tanah oleh Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Anny pun mencari keadilan hingga datang ke Bareskrim Polri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Ridwan JM Hutagaol membenarkan terkait berita viral penetapan tersangka Anny Maria Kondoy.

Dia menjelaskan Anny ditetapkan sebagai tersangka karena menggunakan sertifikat tanah yang sudah tidak berlaku untuk mengajukan gugatan perdata di pengadilan.

"Perkara ini Anny Maria Kondoy ini membuat laporan perdata di pengadilan. Di mana dia sudah kalah banding, sehingga dari pihak pelapor ini melaporkan saudari Anny ke Polrestabes yang mana dalam persidangan perdata itu dia menggunakan sertifikat yang dimatikan oleh BPN dan keputusan PTUN," katanya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (25/6).

Ridwan mengaku sertifikat yang diduga sudah tidak berlaku tersebut kini sudah disita untuk menjadi barang bukti. Selain itu, Anny juga dianggap mangkir dari panggilan pemeriksaan sebanyak dua kali.

"Kemudian kita sudah panggil satu dan dua kali dia tidak datang," sebutnya.

Dia memaparkan kronologi penetapan tersangka berawal pada tanggal 9 November 2022 pihaknya menggelar gelar perkara. Dari hasil gelar perkara tersebut, polisi menaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Tanggal 13 Januari 2023 kita gelar di Polda Sulsel dengan gelar perkara khusus. Kemudian hasil daripada itu kita gelar lagi di Polda Sulsel sehingga kita menetapkan tersangka," bebernya.

Ridwan mengaku Anny Maria Kondoy disangkakan pasal 263 ayat 2 KUHP tentang perbuatan memakai surat palsu.

Sebelumnya viral unggahan seorang nenek Anny Maria Kondoy di Instagram mencari keadilan setelah dituduh memalsukan dokumen tanah yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dalam unggahan tersebut, pengunggah menuliskan nama Kapolri, Bareskrim Polri, dan anggota Komisi III DPR RI, Hillarry Brigita.

Dalam unggahan tersebut terlihat Anny Maria Kondoy sempat mendatangi Bareskrim Polri bersama dengan pengacaranya. Dalam unggahan tersebut juga menjelaskan penyidik yang menangani kasus tersebut sudah dilaporkan ke Propam Polri.

"Kami minta untuk mencari perlindungan ke LPSK dan dengan harapan bisa dikawal Pak Moh Mahfud MD sebagai Menkopolhukam," tulis dalam unggahan tersebut.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya

Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Jenderal Andika Terima Lamaran Perwira Polisi Anak Eks Kasau ke Putrinya Angela
Terungkap, ini Alasan Jenderal Andika Terima Lamaran Perwira Polisi Anak Eks Kasau ke Putrinya Angela

Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya