Nelayan Kerang di Banyuasin Hilang Usai Dimangsa Buaya Muara
Merdeka.com - Seorang nelayan kerang, Yanto (30) hilang setelah dimangsa buaya muara. Tujuh hari pencarian, jasad korban belum juga ditemukan.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama empat orang keluarganya sedang mencuci kerang hasil tangkapan di Sungai Alangan Tikus yang berseberangan dengan Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (9/6) sore. Tiba-tiba datang seekor buaya muara berukuran besar yang langsung menghempaskan ekornya ke arah korban.
Hal itu membuat korban terjatuh ke sungai dan seketika dimangsa buaya dan hilang. Warga melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil sehingga meminta bantuan anggota Basarnas, polisi dan TNI Angkatan Laut.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengungkapkan, sepekan melakukan pencarian belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian dilakukan menyusuri permukaan sungai sejauh 22 kilometer dengan metode paralel search.
"Sampai hari ini korban dimangsa buaya muara belum juga ditemukan, kita perluas area pencarian berdasarkan pergerakan arus sungai dan angin," ungkap Hery, Senin (15/6).
Dia tidak bisa memperkirakan kondisi korban sudah habis dimangsa buaya atau tidak. Namun, kebiasaan korban tenggelam telah mengapung dua atau tiga hari setelah kejadian.
"Kita sudah lakukan pencarian di titik-titik yang dicurigai adanya korban, namun hasilnya masih nihil," kata dia.
Berdasarkan Pasal 34 Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014, operasi SAR dilaksanakan paling lama tujuh hari. Dengan demikian, hari ini adalah hari terakhir pencarian meski korban belum ditemukan.
"Sejauh ini tidak ada tanda-tanda keberadaan korban dan hari ini pencarian ditutup, tinggal pemantauan saja. Jika saat masa pemantauan ada laporan terbaru, operasi akan dibuka kembali," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya