Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan Brondong Lamongan keluhkan ketersediaan Radio Komunikasi ke Gus Ipul

Nelayan Brondong Lamongan keluhkan ketersediaan Radio Komunikasi ke Gus Ipul Gus ipul di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong, Lamongan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu kendala utama pencarian kapal nelayan yang hilang di kawasan laut lantaran keterbatasan alat komunikasi yang tidak memadai. Hal inilah yang disampaikan nelayan Brondong Lamongan kepada Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Suwito, pengurus Rukun Nelayan (RN) Berondong Lamongan menyampaikan, setidaknya selama 2018 ini, di daerahnya terjadi empat kejadian kapal tenggelam di tengah laut. Masalahnya, mereka kesulitan untuk memastikan di mana lokasi tenggelamnya kapal nelayan itu.

"Para nelayan ini melaut hanya bermodalkan GPS dan handphone (HP)," katanya, di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong, Lamongan, Jumat (20/4). Padahal, HP itu hanya bisa digunakan pada jarak maksimal 15 mil dari garis pantai, selebihnya tidak ada sinyal.

Biasanya, lanjut dia, setiap nelayan yang melaut akan melaporkan area menangkapnya (fishing ground). Tentunya, itu meliputi wilayah yang luas dan jaraknya bisa sampai 137 dari bibir pantai. "Sehingga merek mengalami kendala atau kecelakaan laut, tidak bisa langsung diketahui RN-nya. Juga letak koordinat posisi mereka," ungkapnya.

Oleh karena itu, Suwito mewakili nelayan-nelayan brondong, untuk memberikan bantuan radio komunikasi SSB ketika terpilih nanti. Dengan dipasangnya unit SSB di tiap kapal, para nelayan akan mudah dicari lokasinya ketikan sewaktu dievakuasi karena jangkauan komunikasi bisa mencapai 300 mil dari pantai. Hanya saja, alat ini tidaklah terjangkau bagi nelayan. "Sekitar Rp 7 juta-an satu unitnya," tambahnya.

gus ipul di tempat pelelangan ikan tpi brondong lamongan

Gus ipul di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong, Lamongan ©2018 Merdeka.com

Mendengar keluhan para nelayan ini, Gus Ipul berkomitmen untuk memberikan bantuan pengadaan alat komunikasi SSB di Brondong, Lamongan. Selain itu, untuk bantuan peralatan seperti GPS, bantuan kapal dan lain sebagainya bakal diberikan juga. "Akan kami catat, kebutuhan SSB ini sebagai bagian dari program kerja kami," katanya.

Gus Ipul menargetkan seluruh nelayan di Banyuwangi maupun Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 300.000 bisa seluruhnya ter-cover asuransi. Saat ini yang sudah mendapat bantuan baru sebagiannya saja.

Nantinya pemerintah provinsi akan memberikan bantuan premi asuransi ke nelayan secara proporsional. Misalnya, ditetapkan pemerintah provinsi menanggung 50 persen premi asuransi nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam skema bukan penerima upah (BPU) atau asuransi lainnya yang punya program serupa seperti PT Jasindo yang preminya sebesar Rp175.000 per tahun.

"Program ini akan terus kami matangkan," pungkas dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian

Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi

Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal
Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal

Perilaku ini sudah terjadi zaman dahulu. Bahkan orang-orang Yunani Kuno pernah menuliskannya.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri

Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.

Baca Selengkapnya