Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negosiasi alot, pemulangan eks Gafatar asal Sumsel terlambat

Negosiasi alot, pemulangan eks Gafatar asal Sumsel terlambat Eks Gafatar. ©2016 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sumsel dari Boyolali, Jawa Tengah, diperkirakan mengalami hambatan. Sebab, tim menjemput masih melakukan negosiasi yang terbilang cukup alot.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya, saat ini tim penjemput dari Dinas Sosial dan Kesbangpol Sumsel belum berhasil menjemput sepuluh warga Sumsel eks Gafatar. Padahal dijadwalkan mereka akan diterbangkan ke Palembang hari ini.

"Negosiasi masih dilakukan, ada tim dari Pemprov Sumsel di lokasi," ungkap Syaiful, Jumat (29/1).

Oleh karena itu, pihaknya hingga kini belum mengetahui pasti kapan jadwal pemulangan. Jika sudah menerima kabar, sejumlah personel kepolisian akan siaga mengawal penjemputan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju penampungan sementara di Trauma Center Plaju Palembang.

"Kita selalu siap kapan dibutuhkan," ujarnya.

Dikabarkan, ke sepuluh warga Sumsel tersebut enggan dipulangkan dengan alasan tidak ada lagi tempat tinggal. Mereka memilih menemui sanak saudaranya di pulau Jawa.

"Kita masih tetap menunggu. Mungkin setelah dapat pencerahan, mereka dapat kembali ke Sumsel," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS

Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.

Baca Selengkapnya
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar

Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Caleg di Sumsel Diduga Kumpul Kebo dengan Janda, Digerebek Warga dan Dihukum 'Cuci Kampung'
Caleg di Sumsel Diduga Kumpul Kebo dengan Janda, Digerebek Warga dan Dihukum 'Cuci Kampung'

Kasus ini berakhir damai dengan sanksi berupa cuci kampung alias bayar denda.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya