Merdeka.com - Neng Ayu Susilawati, korban selamat aksi pembunuhan berantai dilakukan Wowon Erawan alias Dukun Aki Cs saat ini menjadi pemulihan mental didampingi polisi. Ayu hingga kini belum mengetahui ibunya Ai Maemunah meninggal dunia akibat aksi keji dilakukan Wowon, yang juga ayah kandungnya.
"Hingga saat ini Ayu belum mengetahui jika ibu dan kakak kakaknya sudah meninggal," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1).
Menurut Ratna, Ayu hanya mengetahui ibu serta kedua kakak tirinya, Muhammad Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz dilarikan ke rumah sakit lantaran keracunan.
Ayu merupakan anak kandung Wowon dengan Ai Maemunah. Sementara Muhammad Riswandi (20) dan Ridwan Abdul Muiz (21), merupakan anak Maemunah dari pernikahannya sebelum dengan Wowon.
"Yang diketahui hanyalah bahwa ibu dan kakak-kakaknya masih di rumah sakit," ujar dia.
Selain hanya mengetahui ibu dan kakak dirawat di rumah sakit karena keracunan, Ayu belum mengetahui bahwa ayahnya Wowon tersandung hukum. Wowon merupakan otak pembunuhan berantai terhadap istri dan anak-anaknya.
"Ayu bahkan juga belum mengetahui jika ayahnya saat ini berhadapan dengan hukum karena harus mempertanggung jawabkan perbuatannya menghilangkan 9 nyawa," pungkas Ratna.
Terkait dengan kondisi Ayu, Ratna menuturkan korban tengah menjalani pelbagai terapi terapi untuk memulihkan mental. Polisi menjamin pemenuhan hak anak tersebut.
"Ayu saat ini mendapatkan perlindungan dalam rangka pemenuhan hak-haknya yang di jamin oleh negara diantaranya yaitu terapi bermain, pemeriksaan psikologi serta konseling," kata dia.
Selain mendapat pemulihan mental, Ayu akan mendapatkan pendidikan. "Dalam waktu dekat Ayu akan diikutkan belajar di TK dan dipastikan terpenuhi hak belajarnya," tutup dia.
Ayu diketahui menjadi satu-satunya bocah selamat dalam aksi pembunuhan berantai Dukun Aki Cs di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Sementara ibunya Ai Maemunah dan sang kakak Muhammad Riswandi (20) dan Ridwan Abdul Muiz (21) tewas setelah diracun Wowon.
Advertisement
Selain Ayu, ada satu orang selamat setelah menenggak kopi yang diberi racun tersebut. Dia adalah Dede Solehudin. Namun hasil penyelidikan polisi terungkap Dede terlibat pembunuhan berantai dilakukan Wowon terhadap keluarganya tersebut. Dede diduga hanya berpura-pura menjadi korban dengan menenggak racun tersebut.
Hasil penyelidikan polisi juga mengungkap fakta bahwa Wowon, Duloh dan Dede terlibat pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat. Sejauh ini ada sembilan korban pembunuhan berantai Wowon Cs.
Para korban rata-rata para TKW yang terperdaya modus penggandaan uang dilakukan Wowon. Para korban dikubur di pekarangan rumah Duloh.
Kasus tersebut hingga kini masih diselidiki. Polisi bahkan membuka posko kehilangan bagi masyarakat yang merasa pernah berinteraksi dengan Wowon Cs. [gil]
Baca juga:
Polisi Cari Keberadaan Evi dan Nene, 2 TKW Korban Penipuan Dukun Aki Cs
Malangnya TKW Korban Wowon Cs, Tak Dapat Untung Malah Diancam
Pengakuan Tragis TKW Korban Wowon Cs, Tak Melihat Kedua Orangtuanya Meninggal
Hadiri HELP Special Event di New York, Menteri Basuki Bagi Pengalaman Atasi Bencana
Sekitar 5 Menit yang laluPernah Bilang Anies Baswedan Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem
Sekitar 8 Menit yang laluDirikan Tenda di Pantai Bali saat Nyepi, Sepasang Bule Polandia Diamankan Polisi
Sekitar 10 Menit yang laluKPK Punya Banyak Informasi untuk Kembangkan Kasus Lukas Enembe
Sekitar 26 Menit yang laluArtis Ardhito Pramono Bikin Keributan di Malang, Ini Penjelasan Pihak Kafe
Sekitar 33 Menit yang lalu2 WN India Curi Gelang Mutiara dan 2 Boneka di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Sekitar 38 Menit yang laluPolisi Pukul Seniornya Gara-Gara Antrean ATM, Ini Penjelasan Polda Sumut
Sekitar 41 Menit yang laluKunjungi Pos Perbatasan RI-PNG, Mensos Risma Diberi Marga Numberi
Sekitar 57 Menit yang laluKIB Belum Tentukan Capres-Cawapers, PPP: Bukan Jalan Buntu Tapi Banyak Tokoh Merapat
Sekitar 58 Menit yang laluJerit Pedagang di Sumbar Imbas Pelarangan Impor Pakaian Bekas
Sekitar 1 Jam yang laluSendratari Meras Gandrung Banyuwangi Pikat Wisatawan
Sekitar 1 Jam yang laluMeriahnya Malam Inaugurasi Akulturasi Budaya, Tampilkan Seni dan Budaya Kota Pasuruan
Sekitar 1 Jam yang laluJalan Sehat HUT Gerindra di Jayapura Ricuh, Pemukul Panitia Ditangkap
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 33 Menit yang laluMomen 2 Jenderal Polisi Latihan Menembak Bareng, Dua-duanya Angkatan Kapolri di Akpol
Sekitar 48 Menit yang laluPolisi Pukul Seniornya Gara-Gara Antrean ATM, Ini Penjelasan Polda Sumut
Sekitar 52 Menit yang laluPesan Religius Irjen Polri Lulusan Terbaik ke Anggota 'Ngejar Dunia Tak Ada Habisnya'
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Ramadan Datang, Aidil Sharin Pastikan Aktivitas Persikabo 1973 Berjalan Normal
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Hadapi Borneo FC Modal Kekompakan Tim
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami