Motif penculikan dan pembunuhan bocah SD di Depok belum diketahui
Merdeka.com - Polres Depok saat ini sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus penculikan dan pembunuhan yang dilakukan seorang pria JA (35) kepada seorang bocah SD berinisial J (7) di Beji, Depok, Jawa Barat.
JA menculik J sepulang sekolah pada Sabtu, (6/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban ditemukan dalam tewas rumah pelaku di Jalan Al Baidho RT 14/09 No 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Kapolres Depok, Kombes Pol Dwiyono mengatakan, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan belum dapat memastikan motif penculikan dan pembunuhan tersebut. Selain menunggu hasil pemeriksaan, pihaknya juga masih menunggu proses autopsi.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan dan autopsi. Jadi belum diketahui motif pelaku," kata Dwiyono kepada merdeka.com, Minggu (7/2).
Seperti diketahui, kejadian penculikan ini bermula setelah orangtua korban melaporkan hilangnya J ke Polres Depok karena korban tidak kunjung pulang.
Menanggapi laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan pencarian. Sayangnya saat ditemukan, korban J sudah dalam kondisi tewas terbujur kaku di kamar mandi pelaku.
Jenazah korban kini telah dibawa ke RS Kramat Jati untuk menjalani autopsi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaJoko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnya