Moeldoko Bocorkan Lembaga yang Mau Dibubarkan Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berencana akan membubarkan 18 lembaga dan komisi dalam waktu dekat. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, perampingan tersebut dilakukan agar lebih cepat dan efektif.
"Lebih bersifat sederhana agar kalau punya karakter-karakter seperti itu diharapkan nanti akan memiliki kecepatan," kata Moeldoko di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
Sebab itu, nantinya pihak Kementerian PAN & RB akan membentuk komisi yang berbentuk Komisi di bawah PP atau Perpres. Hingga saat ini lembaga atau komisi belum tersentuh.
"Tapi terhadap lembaga di bawah perpres dan PP saat ini sedang ditelaah, perlukah organisasi atau yang dikatakan kemarin 18 lembaga itu dihapus atau dievaluasi lagi," kata Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, ada beberapa organisasi yang bisa digabung di bawah kementerian. Seperti komisi usia lanjut yang dibentuk dalam Keppres Nomor 52 tahun 2004.
“Kira-kira seperti ini ya, komisi usia lanjut. Ini enggak pernah kedengaran kan apakah itu tidak dalam tupoksi KPPPA. Kalau masih dalam cakupan kementerian itu mungkin bisa dipikirkan," kata Moeldoko.
Selanjutnya Badan Akreditasi Olahraga, dia menilai saat ini terdapat tiga badan. Kemudian dia juga menyoroti Badan Restorasi Gambut (BRG).
"Kemudian BRG, sementara ini perannya cukup bagus dalam ikut menangani restorasi gambut. Tapi nanti juga akan dilihat. BRG itu dari sisi kebakaran, apakah cukup ditangani BNPB?" ungkap Moeldoko.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bakal membubarkan 18 lembaga dalam waktu dekat ini. Namun mantan gubernur DKI Jakarta itu belum mau membeberkan lembaga mana saja yang akan dibubarkan.
"Dalam waktu dekat ini ada 18 ( lembaga akan dibubarkan)," kata Jokowi saat menemui wartawan di Istana Merdeka, Senin (13/7).
Saat sidang Kabinet 18 Juni lalu, Jokowi juga sempat mengancam bakal membubarkan lembaga. Dia marah, karena melihat para menterinya bekerja biasa di tengah situasi krisis akibat pandemi Covid-19.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya