Modus gelar razia, pelaku curanmor berseragam polisi dihakimi massa
Merdeka.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Malang, Jawa Timur berpura-pura sebagai anggota kepolisian. Pelaku berseragam korps Bhayangkara melakukan razia dan berusaha merampas kendaraan milik korban.
"Awalnya bapak saya itu teriak-teriak, karena ada yang minta tolong. Terus saya kejar," kata Chandra, saksi mata yang turut mengamankan pelaku, Senin (9/4).
Polisi gadungan tersebut melakukan razia dengan memeriksa korban D, siswi sebuah SMP. Korban dengan alasan tidak memenuhi kelengkapan dan surat-surat, dibawa dua orang pelaku berikut sepeda motornya.
Aksi dilakukan oleh dua orang dengan mengenakan seragam yang sama. Korban dibonceng pelaku, sementara yang lain membawa sepeda motor korban.
Chandra mengaku, awalnya tidak mengetahui kalau pelaku berseragam polisi, karena memang mengenakan jaket. Namun karena teriakan warga, dirinya spontan memberikan pertolongan.
Pelaku meninggalkan korban dan sempat berlari ke sawah. Namun berhasil ditangkap dan dihakimi masyarakat.
"Orangnya pakai jaket. Tahunya lari ke sawah sembunyi di sana," tegasnya.
Lokasi kejadian berada tengah sawah di Dusun Bangsri, Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Karena teriakan korban yang minta tolong, pelaku berhasil ditangkap dan dipukuli massa.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan kejadian tersebut dan petugas di lapangan tengah melakukan pengembangan kasusnya. Pihaknya juga membenarkan kalau pelaku bermodus mengenakan seragam polisi.
"Pelaku modus pura-pura pake seragam polisi lalu pura-pura setop pengendara. Karena tidak bawa SIM, STNK lalu sepeda motornya mau diambil," kata Yade Setiawan Ujung.
"Korban teriak lalu ditangkap massa dan petugas patroli. Kasusnya sedang kita tangani dan proses lanjut," tegasnya.
Sementara itu, sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku terlihat dibawa memasuki ruang pemeriksaan. Pelaku dengan kondisi diborgol diapit oleh dua orang anggota polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya