Modus Baru Pembobolan Rekening, Uang di Tabungan Raib Setelah Klik Undangan Digital

Kamis, 19 Januari 2023 04:00 Reporter : Ananias Petrus
Modus Baru Pembobolan Rekening, Uang di Tabungan Raib Setelah Klik Undangan Digital Korban melapor ke Polresta Kupang Kota. ©2023 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban pembobolan rekening menggunakan modus baru. Warga Kelurahan Naimata, Kelurahan Maulafa, ini kehilangan uang Rp14 juta di rekening tabungan setelah mengklik link atau tautan pada undangan digital pernikahan yang mereka terima.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Derasmus Kenlopo bersama istri. Ironisnya, uang yang dikuras dari rekening mereka baru saja dipinjam dari salah satu bank pelat merah di Kupang. Pasutri itu mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha bengkel las yang mereka rintis.

Seluruh uangnya lenyap seketika seusai sang istri membuka sebuah link undangan digital pernikahan. Undangan itu dikirim melalui pesan Whatsapp oleh nomor tidak dikenal.

"Ada nomor baru masuk di handphone yang sementara istri pegang, setelah buka ada pesan dengan link berisi undangan pernikahan. Istri klik link itu untuk lihat foto praweding, dan memastikan siapa yang menikah," jelasnya, Rabu (18/1).

2 dari 2 halaman

Tiba-Tiba Terima Notifikasi Transfer

Tak lama setelah mengklik tautan pada undangan digital, pasutri itu mendapatkan pesan dari aplikasi bank mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah nomor rekening. Keduanya panik. Apalagi sandi mereka telah diubah. Setelah dicek ke ATM, uang dalam rekening mereka tersisa Rp25.000.

"Setelah buka link undangan pernikahan, uang semua ditarik dengan munculnya pesan singkat dari aplikasi. Saya coba buka tapi kata sandinya sudah langsung diganti saat itu," ujarnya.

Derasmus kemudian mendatangi kantor bank untuk berkonsultasi mengenai persoalan yang dia hadapi. Pihak bank memberikan jawaban bahwa rekening mereka telah dibobol karena telah memberikan nomor OTP, sehingga transaksi itu dinyatakan sah.

"Kata (pihak bank), rekening kami orang sudah bobol karena kami kasih nomor OTP. saya jelaskan bahwa kami hanya buka undangan nikah, sehingga klik link untuk mencari tahu siapa yang menikah," jelasnya.

Derasmus melaporkan kejadian yang dia alami ke Polresta Kupang Kota. Dia berharap polisi mampu mengungkap para pelaku penipuan ini sehingga tidak ada lagi orang lain yang menjadi korban. [yan]

Baca juga:
Spesialis Pembobol ATM di Kota Tua Jakbar Positif Konsumsi Narkoba
Nekat Beraksi di Dekat Kantor Polisi, Ini yang Dialami Pelaku Bobol ATM
Polisi di Lampung Bekuk Komplotan Pembobol Nasabah Bank, Duit Rp60 Juta Disita
Ibu dan Anak di Bali Kompak Jadi Pencuri Modus Ganjal Kartu ATM
Apa itu Skimming dan Cara Mengatasinya, Nasabah Wajib Tahu
Membongkar Penipuan Klik Link: Social Engineering dan Phising

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini