Misteri keberadaan anak Rano Karno usai tabrak taksi dan motor
Merdeka.com - Putra Gubernur Banten Rano Karno, Rakha Widyarma kembali bikin ulah. Jika sebelumnya tersandung masalah kasus narkotika di tahun 2012, kini Raka terlibat tabrak lari di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/3) pukul 23.30 WIB.
Dia menabrak dua kendaraan yang ada di depannya. Yakni Taksi Blue Bird dengan nomor polisi B 1855 BTG yang dikemudikan Wawan Sujaimun, motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi B 6575 GOJ yang dikemudikan Rastu Anggoro.
Kecelakaan ini bermula ketika Rakha membawa Honda HRV dengan nomor polisi B 1776 SGM dari Tangerang menuju Jakarta. Diduga Rakha akan mendahului beberapa pengendara lain yang ada di depannya, namun rupanya tak tercapai sehingga menabrak dua kendaraan itu yang ada di jalur kanan.
"Dia (Rakha) dari arah Tangerang menuju ke Jakarta diduga mengantuk pada saat mengemudi," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Kasiono, Rabu (9/3).
Usai kecelakaan tersebut Rakha tidak diketahui keberadaannya. Polisi pun mengaku tidak tahu dan masih mencari dia untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan yang dialaminya. Padahal mobilnya sudah diamankan petugas.
"Saat ini kami tidak mengetahui di mana keberadaan Rarkha putra Gubernur Banten," ujar Kasiono.
Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Namun yang pasti, kata Kasiono, mobil Rakha hancur akibat tabrakan tersebut.
"Hancur mobilnya, beruntut tabrakan tiga, apakah lagi kencang atau mabuk saya juga belum tahu, belum bisa dipastikan," ucap Kasiono.
Saat ditanya kemungkinan Rakha kembali mengonsumsi narkoba, mengingat pada saat sebelumnya dia pernah ditangkap karena memesan ekstasi dari luar negeri.
"Kami belum memeriksa apakah korban diduga mengonsumsi narkoba atau tidak," katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para korban hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RS Pelabuhan di Bandara Soekarno Hatta untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ada yang terlibat tetapi bukan Rakha, hanya korbannya saja. Kondisinya muntah-muntah, korbannya adalah karyawan Lion Air," kata Kepala Bidang Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Nur Purwoko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaSeolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnya