'Misi khusus' bongkar prostitusi, Kapolsek dan Polwan nyamar jadi PSK
Merdeka.com - Dua wanita ini mencari seorang muncikari. Menawarkan diri karena terdesak kebutuhan ekonomi. Satu datang memakai daster, sedangkan satu lagi lebih menggoda mengenakan rok mini.
Muncikari berinisial WW setuju mempekerjakan keduanya di sebuah warung kopi. Malam itu, 9 September lalu, pria hidung belang tergoda. Satu wanita lebih muda ditawar Rp 350 ribu sekali kencang.
Ternyata itu hanya penyamaran yang dilakukan Kapolsek Wedarijaksa di Pati, Jawa Tengah AKP Rochana Sulistyaningrum. Dia ingin membongkar praktik prostitusi di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Sulis mengajak satu anggotanya, Bripda Mira Indah Cahyani. Dia ingin membuktikan jika laporan masyarakat mengenai warung 'esek-esek' bukan lah isapan jempol.
"Butuh alat bukti yang cukup untuk meringkus muncikari dan menetapkannya sebagai tersangka," ujar Sulis dikutip dari Tribratanews.jateng.polri.go.id, Senin (11/9).
Soal risiko, Sulis mengaku pasrah karena sudah menjadi tanggung jawab yang harus dijalankan. Saat melakukan 'misi khusus ini' keduanya sama sekali tidak ditemani polisi laki-laki.
"Saya sempat was-was kalau ada yang mengenal wajah saya. Mucikari sempat bilang, besok kalau mau ke sini jangan pakai daster, tapi pakai celana pendek biar terlihat seksi. Saya hanya yakin kalau aksi kami berdua akan berhasil," tegasnya.
Mira yang sempat tawar menolak dengan berbagai jurus. Alasan yang diberikan cukup apik agar muncikari dan lelaki hidung belang tak curiga. Mira mengaku sempat risih memakai rok mini. Dia menjalankan secara profesional tugas yang diberikan.
"Saya sempat mikir, dosa enggak ya pakai celana pendek begini. Tapi saya kuatkan hati demi tugas," tuturnya.
Setelah aksi penyamaran selesai, esok harinya Jajaran Polsek Wedarijaksa melakukan penggerebekan. WW berhasil dibekuk dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan.
Pelaku dikenakan Pasal 296 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang kejahatan terhadap kesusilaan dengan ancaman hukuman selama 1 tahun 4 bulan. Saat ini, pelaku sudah diproses secara hukum.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaIni sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnya