Misbakhun harapkan NU jaga spirit dakwah Wali Songo demi NKRI
Merdeka.com - Politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menghadiri acara Ngaji Kebangsaan bersama jemaah salawat Ahbabul Musthofa di Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Tauhid Krejengan, Probolinggo, Sabtu (5/5). Misbakhun memuji komitmen dan konsistensi Nahdatul Ulama (NU) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu mengatakan, kini nahdiyin juga berada di garda terdepan dalam menangkal radikalisme yang mengancam persatuan. Saat menyampaikan kata sambutan di acara itu, Misbakhun menyatakan bahwa konsistensi NU dalam merawat NKRI dan mempertahankan Pancasila serta UUD 1945 tak perlu diragukan lagi.
"Bahwa komitmen NU ini menjadi modal besar bagi negara ini dalam merawat keberagaman yang sudah hidup selama ratusan tahun dengan damai di negeri ini," kata Misbakhun di depan ribuan peserta Ngaji Kebangsaan.
Menurut Misbakhun, ada upaya kelompok radikal yang menggunakan kekerasan untuk meniadakan Indonesia. Namun, katanya, NU bisa menjadi pihak yang terdepan menentang radikalisme.
"Bayangkan, Indonesia mau dibubarkan. Yang berada di garda paling depan untuk menetangnya adalah warga NU," tegasnya.
Anggota Komisi XI DPR itu menambahkan, komitmen dan konsistensi NU dalam merawat NKRI dan menangkal radikalisme tak bisa dilepaskan dari gaya ataupun strategi dakwah Wali Songo. Karena itu Misbakhun mengimbau nahdiyin terus meneladani dakwah dan strategi peradaban Wali Songo dalam mensyiarkan Islam.
"Di era saat ini perlu menjadikan spirit gerakan dan dakwah Wali Songo dilestarikan untuk menjaga NKRI. Sekali lagi, bagi nahdliyin NKRI adalah harga mati!" tegas politikus kelahiran Pasuruan itu.
Misbakhun dalam kesempatan itu juga meresmikan Masjid Jami' Hasan Saifour Ridzal di kompleks Ponpes Darut Tauhid Krejengan. Acara itu juga dihadiri Gus Dewa selaku pengasuh pondok pesantren dan Habib Idrus al Habsyi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TKN Prabowo-Gibran Gelar Doa Bersama Kiai dan Habaib di Kertanegara
Nusron menegaskan, tidak ada agenda politik dalam acara tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaTKN Jamin Prabowo Perhatikan Nasib Seniman dan Pekerja Kreatif: Beliau Pecinta Seni
Menurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Kalau Dijalani dengan Baik Sangat Enak
Selain mempromosikan PSI, Kaesang juga selalu mengkampanyekan Prabowo Gibran.
Baca Selengkapnya