Mimpi pesta tahun baru di kampung kandas di Tol Cipali
Merdeka.com - Aspal di kilometer 128 Tol Cipali itu menjadi saksi bisu kejadian nahas pada Minggu (6/12) pagi. Enam nyawa melayang lantaran minibus berpelat nomor D 1227 ZJ tengah melaju itu menghantam truk.
Mobil minibus putih itu bertolak dari Jakarta. Sepuluh orang di dalamnya saat itu berharap bisa segera sampai kampung halaman mereka, di Majalengka, Jawa Barat. Mobil itu mengangkut M Nasir (50), Pendi (40), Heri (40), Enco Carsa (28), Mawi Casmawi (63), Yoyoh (50), Andri Novika Pratama (23), Asep Suhendi (19), Sarka (56), serta pengemudi minibus Suyanto (36).
Niat mereka bepergian supaya bisa menghabiskan akhir tahun di kampung halaman. Namun hal itu tinggal cerita. Tragedi yang menghampiri. Kecelakaan maut merenggut nyawa enam penumpangnya. M Nasir, Pendi, Heri, Enco Carsa, dan Mawi Casmawi. Mereka saban hari bergelut di ibukota sebagai buruh bangunan.
"Kelima korban bekerja sebagai pekerja bangunan di Jakarta, dan pulang kampung ke Majalengka naik mobil sewaan. Katanya mau merayakan tahun baru di kampung hingga pulang lebih awal," kata Salim, salah seorang keluarga korban kemarin.
Salah satu korban selamat, Andri mengatakan, saat mereka dalam perjalanan dari dari arah Jakarta menuju Cirebon, sesampainya di kilometer 128, mendadak minibus mereka tumpangi oleng dan hilang kendali. Kemudian menabrak bagian belakang truk berada di depannya.
"Kejadiannya saat mobil tengah melaju dari arah jakarta menuju Cirebon, tapi saat di lokasi, tiba-tiba mobil oleng dan menabrak truk. Sepertinya sopirnya mengantuk," kata Andri saat ditemui di Rumah Sakit Siloam Bungursari, Purwakarta.
Rata-rata korban mengalami luka robek di bagian kaki. Andri menambahkan, mobil mengalami kecelakaan itu memang tidak menginduk ke perusahaan transportasi tertentu. Hanya saja mobil itu sering mereka pakai ketika pulang kampung.
"Itu mobil travel tapi enggak ada namanya. Sudah biasa dicarter setiap pulang ke kampung," lanjut Andri.
Isak tangis dan histeris keluarga juga tak terbendung, ketika mereka diperbolehkan masuk ke kamar jenazah. Salah satunya seperti dialami Ahmad. Dia tak kuasa menahan sedih saat melihat orangtuanya, Casmawi, telah terbujur kaku.
"Saya enggak nyangka akan seperti ini," kata Ahmad sambil berurai air mata.
Sedangkan sang pengemudi, Suyanto, saat ini dijemput petugas Kepolisian Resor Indramayu, untuk menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan terkait kecelakaan merenggut enam nyawa itu.
Satu persatu, jasad korban juga diambil oleh pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Sementara, bangkai kendaraan minibus nahas itu kini telah dievakuasi polisi dan derek jalan Tol. Kini kendaraan itu teronggok di markas Patroli Jalan Raya Tol Cipali, tepatnya di Pintu Tol Cilemari, Subang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub mengakui bahwa mudik jalur darat memang tempat paling menantang. Sebab, sering terjadi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaTol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca SelengkapnyaIntip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaTerdapat 122 ribu unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa yang melewati Jalan Tol Cipali
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnya