Meski Sudah Divaksin, Pasien Covid-19 Masih Bisa Alami Happy Hypoxia
Merdeka.com - Praktisi kesehatan, Andi Khomeini Takdir, mengatakan pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan vaksinasi masih bisa mengalami happy hypoxia. Happy hypoxia merupakan kondisi penurunan kadar oksigen dalam darah.
"Masih (bisa mengalami happy hypoxia)," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (29/6).
Andi Khomeini menyebut, vaksinasi tidak melindungi seseorang dari Covid-19. Vaksinasi, kata dia, hanya mengurangi gejala berat atau fatalitas jika seseorang terjangkit Covid-19.
"Vaksinasi tidak menjadikan orang itu benar-benar enggak bakal kena Covid-19. Vaksinasi adalah upaya melatih badan kita supaya dia kenal sama Covid-19," ujarnya.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet ini melanjutkan, meski seseorang yang sudah divaksinasi mengalami happy hypoxia, namun kondisinya tidak berat. Berbeda dengan happy hypoxia yang menyerang pasien yang belum divaksinasi Covid-19.
"Jadi tetap bisa terjadi happy hypoxia tapi tidak seberat kalau kondisi orang ini tidak divaksinasi," jelasnya.
Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan 29 Juni 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 13.329.738 orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 hingga dosis kedua. Sementara warga yang baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu sebanyak 28.304.774.
Sementara itu, 2.135.998 orang di Indonesia positif Covid-19 per 28 Juni 2021. Dari jumlah tersebut, 57.561 orang di antaranya meninggal dunia, 1.859.961 sudah sembuh dan 218.476 masih menjalani perawatan atau isolasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya