Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mereka mendadak tenar usai serangan teroris di Sarinah

Mereka mendadak tenar usai serangan teroris di Sarinah Tukang sate pemberani di dekat lokasi bom Sarinah. © Path/Wimpy

Merdeka.com - Publik disuguhkan suasana mencekam aksi teror yang dilakukan sekelompok orang di Starbucks dan di depan Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Gambar ledakan bom rakitan dilanjutkan aksi baku tembak antara polisi dan terduga teroris ISIS mewarnai televisi, media online, hingga jagat dunia maya.

Aksi heroik AKBP Untung Sangaji dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dalam baku tembak dengan terduga pelaku teror, mencuri perhatian publik. Sosok keduanya menjadi sangat terkenal di dunia maya. Foto-foto aksi mereka banyak beredar dan dipuji netizen.

Tapi tidak hanya mereka yang mendadak tenar. Ada beberapa orang yang juga mendadak terkenal, khususnya di dunia maya. Ada yang karena ketenangannya saat terjadi ledakan, ada pula yang karena menolong korban, dan ada pula yang karena mendorong gerakan perlawanan terhadap aksi teror.

Merdeka.com merangkumnya. Berikut paparannya.

Jamal, tukang sate

Seorang pengguna Path bernama Wimpy mengunggah foto seorang penjual sate. Meski terlihat biasa saja, penjual sate itu ternyata berada sangat dekat dengan lokasi ledakan bom Sarinah. Bahlan menurut Wimpy, posisi jualan si tukang sate yang terlihat cukup tua itu hanya 100 meter dari TKP.

Wimpy pun menyebut fenomena unik nan berani ini adalah bukti ketangguhan orang Jakarta yang tidak takut terhadap aksi terorisme. "Gerobak sate ini hanya 100 meter dari lokasi serangan teroris sekitar 2 jam lalu, dan si abang masih memanggang satenya dan orang-orang pun masih terus memesan sate. Ini lah Jakarta!!! Kalian tidak bisa meneror orang-orang Jakarta!! Takut tak ada dalam kamus kami," tulis Wimpy dalam akun Pathnya.

Jamal dan istrinya Cahyeni (40) mendadak tenar di dunia maya, ketenangannya berjualan di tengah aksi teror menyebar di media sosial. Jamal heran ketika pulang ke rumahnya di Jati Bunder, Tanah Abang, tetangga mendadak heboh. "Wah pas dateng ke rumah orang rumah teriak-teriak.'Wah bapak terkenal, bapak ada di TV'," katanya ketika ditemui di Jalan H Agus Salim tak jauh dari tempat kejadian ledakan bom, Jakarta, Jumat (15/1).

Dia lantas menceritakan kondisi saat terjadi ledakan. Dia sempat menghentikan sementara berjualan, namun dia tidak melarikan diri alias tetap berada di gerobaknya. "Waktu kejadian bom saya lagi dagang. Mulai dagang jam 08.00 WIB dan ketika jam 10.00 WIB saya dengar ledakan. Saya tetap menjaga dagangan saya," katanya.

Muhamad Yunus, Driver GO-JEK

Ledakan bom di depan Gedung Sarinah mendorong netizen ikut menyuarakan kepedulian mengecam sekaligus sebagai bentuk perlawanan atas aksi terorisme. Salah satu postingan netizen yang cukup menarik perhatian adalah aksi heorik pengemudi atau driver GO-JEK.

Postingan yang berbentuk foto itu diunggah di Twitter oleh Bayu Ilhamsyah lewat akunnya, @Ilham_Bayu66. Dalam foto tersebut nampak seorang driver GO-JEK yang tengah menyelamatkan seorang korban ledakan bom Sarinah. Diketahui, nama driver GO-JEK tersebut Muhamad Yunus.

Nampak dalam foto, si korban wanita itu terlihat kesakitan dengan kaki terluka. Tali tas yang dia bawa juga putus. Sontak aksi ini mendapat komentar positif dari tweeps lain.

"Dear @gojekindonesia.. Kalian harus memberikan penghargaan kepada Driver Gojek yang ini. Harus!! Dia lelaki sejati!!," tulis akun @Areloghy.

"Pahlawan sebenar adalah driver gojek yg menyelamatkan mbak berjilbab. Tanpa pelindung tanpa senjata. Mungkin bego, tapi itulah nurani," tulis akun @febymamakey.

Aksi Muhamad Yunus diapresiasi manajemen GO-JEK. Fotonya langsung dipajang di laman facebook resmi GO-JEK Indonesia. "Terima kasih Bapak Muhamad Yunus, driver GO-JEK yang dengan berani menolong salah satu korban pada insiden di Sarinah kemarin. Semoga keberanian Bapak menjadi inspirasi bagi kami semua. ?#‎KamiTidakTakut?"

Pencetus JakartaBerani

Usai teror ledakan dan tembakan yang terjadi di dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) siang, seluruh masyarakat Indonesia mengecam aksi tersebut. Tidak hanya kecaman, beragam bentuk dukungan yang menyatakan bahwa mereka tidak takut terhadap teror juga disuarakan.

Salah satu bentuk sikap tidak takut terhadap teror ditunjukkan dengan sebuah visual dengan tagar JakartaBerani. Dengan cepat, visual yang sekilas mengingatkan kita akan logo Peace for Paris menjadi viral di media sosial. Peace for Paris sendiri didesain oleh Jean Jullien pada November 2015, setelah serangan Charlie Hebdo.

Adalah Demas Kevin Audy Putra, pria di balik pencipta visual tersebut. Visual tersebut diciptakan Demas dalam waktu kurang dari 30 menit. Visual itu saya bikin cuma 10 menit. Awalnya, saya bikin visual itu setelah lihat tayangan ledakan di Sarinah di TV, terus saya bikin gambar itu. Bikinnya juga di HP," kata Demas saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/1).

Setelah gambar itu selesai dibuat, Demas kemudian mengunggah di akun Instagram miliknya. Dengan cepat, visual tersebut kemudian dibagikan di media sosial oleh teman dan rekan kerjanya.

Rino Soedardjo

Netizen di jagat dunia maya, dihebohkan dengan polisi tampan yang disebut-sebut bernama Rino Soedarjo. Dia ramai dibicarakan saat foto aksinya menyergap pelaku teror Sarinah. Bahkan para netizen khususnya kaum hawa membuat hastag # KamiNaksir di twitter sebagai saingan #KamiTidakTakut. Para netizen tak hanya membicarakan keberanian serta ketampanan lelaki tersebut namun juga membicarakan mengenai gaya berpakaian Rino yang sangat necis. Disinyalir saat melakukan aksi tembaknya, Rino memakai sepatu merk brand terkenal, Gucci.

Awal mulanya, foto Rino diunggal pemilik akun path Petite yang menulis caption foto "Nooo...You're famous dude" di akhiri with Rino. Postingan ini ternyata banyak disalahartikan netizen yang sudah terlanjut jatuh hati pada sosok Rino. Ternyata polisi tersebut bernama Teuku Arsya Khadafi. Netizen mengira polisi itu bernama Rino merujuk pada nama yang tertera dalam postingan pemilik akun path.

Arsya menjabat Kepala Unit 3 Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Sebelumnya, dia menjabat Kepala Unit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian
Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian

Seniman asal Palu lakukan aksi teatrikal sebagai bentuk empati terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Potretnya curi perhatian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat

Musarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Lama Terpisah, Pertemuan Dua Sahabat Lansia Ini Tuai Haru
Lama Terpisah, Pertemuan Dua Sahabat Lansia Ini Tuai Haru

Bertemu kembali dengan orang tersayang setelah lama terpisah jarak tentu menjadi momen tak terlupakan bagi seseorang.

Baca Selengkapnya
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia

Polisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya