Merasa janggal, Gerindra walk out fit and proper test hakim MK Arief Hidayat
Merdeka.com - Fraksi Gerindra walk out dari fit and proper test calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat. Mulai dari Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahesa dan anggota lainnya seperti Supratman Andi Agtas, meninggalkan ruangan sekitar pukul 12.30 WIB.
Mereka walk out setelah mendengarkan pandangan fraksi tentang kelanjutan fit and proper test calon tunggal Arief Hidayat. Sebab Gerindra menolak adanya fit and proper test pada calon tunggal Hakim MK.
Desmon merasa ada yang janggal dari porses pengadaan fit and proper test. Fraksi tidak dilibatkan secara langsung dalam pemilihan panelis untuk uji kelayakan itu.
"Fraksi-fraksi tidak dilibatkan khusus Gerindra usulan-usulan dari berbagi fraksi yang ada di komisi III siapa pakar itu siapa yang mengusulkan ini ada keanehan ini harus dijelaskan," ucap Desmond di dalam rapat komisi III, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Namun pimpinan rapat pada saat itu Bambang Soesatyo, memilih untuk menskors rapat selama kurang lebih 20 menit. Namun saat rapat itu dibuka oleh pimpinan rapat, Trimedya Pandjaitan langsung meminta pendapat para fraksi terkait fit and proper test pada Arief.
Pada akhirnya sembilan fraksi setuju untuk melanjutkan uji kelayakan. Satu fraksi seperti Gerindra yang tidak setuju memilih walk out usai pimpinan rapat meminta Arief memberikan paparan materi yang telah disiapkan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca Selengkapnya