Merampok, 6 anggota geng motor Medan jalani sidang
Merdeka.com - Enam anggota geng motor menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (10/9). Mereka duduk di kursi pesakitan karena melakukan perampokan.
Dua dari enam anggota geng motor ini sudah dewasa, yaitu Suwito Hardi alias Suwito (18) dan Rahman Hakiki alias Kiki (18). Sementara itu, empat pelaku lainnya masih di bawah umur, yaitu AA, DS, SA dan MSN.
Keenam terdakwa merupakan penduduk Sunggal. Mereka disidang dengan berkas terpisah. Suwito dan Rahman diadili terbuka. Empat lainnya menjalani persidangan tertutup, karena masih di bawah umur.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina Surbakti menyatakan para terdakwa melakukan pencurian dengan pemberatan. "Terdakwa melanggar Pasal 365 ayat (1) ke-2," kata Marina dalam persidangan dengan terdakwa Suwito.
Dalam sidang yang dipimpin Hakim Asban Panjaitan itu, JPU memaparkan, Suwito dan Kiki bersama AA, DS, SA dan MSN, melakukan perampokan di Jalan Gatot Subtoto Medan, tepat di Jembatan Silalas, Medan Barat, pada 30 Juni 2012 sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka melakukan aksinya setelah bermufakat di sebuah warnet.
Dalam aksinya, Suwito dan rekan-rekannya mencoba menghentikan Lufti Wiranda alias Anda yang menaiki sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi 5471 XT. Mereka terus memepet pemuda itu. SA kemudian memukulkan batu koral ke helm yang terpasang di kepalanya.
Karena Anda tak juga mau melepas sepeda motornya, anggota geng motor ini kembali memukul tangan korban. Setelah terlepas, mereka melarikan sepeda motor itu. "Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 13,5 juta," papar Marina.
Setelah mendengarkan dakwaan jaksa terhadap Suwito, Hakim Asban Panjaitan yang memimpin persidangan menunda sidang hingga pekan depan. Agenda berikutnya adalah mendengar keterangan saksi korban. Penundaan serupa juga dilakukan hakim dalam persidangan terdakwa lainnya.
Seusai sidang, JPU Marina Surbakti menyatakan para terdakwa terancam hukuman 9 tahun penjara. Sementara itu, para terdakwa yang ditanyai mengaku belum mempunyai nama untuk gengnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnya