Mensos Sebut Keluarga Korban Hanyut Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 15 Juta
Merdeka.com - Mensos Juliari Batubara mengunjungi posko induk Puskesmas Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/2). Dalam kunjungannya, Juliari sempat menjenguk dua orang siswa SMP Negeri 1 Turi yang menjalani rawat inap di Puskesmas Turi.
Juliari juga sempat berbincang dengan orang tua korban yang masih menunggu kepastian keberadaan anaknya.
"Kami sangat berduka karena ini adalah anak-anak yang masih usia sangat remaja. Semoga keluarga bisa kuat dan tabah menerima cobaan ini," ujar Juliari.
"Kami juga berdoa untuk anak-anak yang masih dirawat agar kiranya bisa segera pulih kembali, bisa normal kembali, dan beraktivitas seperti sedia kala," imbuh Juliari.
Juliari berharap agar dua orang korban yang belum diketahui keberadaannya bisa segera ditemukan. Juliari juga mengapresiasi para relawan di lapangan yang bekerja keras dalam proses evakuasi.
Dalam kesempatan yang sama, Juliari menyebut pihak Kemensos akan memberikan santunan kepada keluarga siswa yang meninggal dunia. Santunan yang diberikan sebesar Rp 15 juta kepada masing-masing keluarga.
Juliari menerangkan pihaknya mendesak agar kasus hanyutnya siswa SMP Negeri 1 Turi hingga berujung 8 siswa meninggal dunia ini dilakukan investigasi.
"Karena ada nyawa yang hilang tentu harus ada investigasi, kenapa hal ini terjadi apakah ada unsur kelalaian misalnya, dan sebagainya," tegas Juliari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya