Mensos: Aceh Sudah Lebih Baik Dalam Penyaluran Bansos
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan Provinsi Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial dari daerah lainnya di Indonesia.
"Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial Kementerian Sosial," kata Risma usai menyerahkan bantuan di Aceh Besar, Kamis (2/9).
Menurut Risma, hal ini tidak terlepas dari data penerima bantuan yang semakin baik. Semakin baik datanya, akan semakin baik pula penyaluran.
Risma mengatakan kendala umum yang dihadapi Aceh dalam penyaluran bantuan sosial adalah geografi daerah. Ada penerima bantuan berada jauh dari pusat kabupaten. Bahkan, kata Risma, ada juga penerima bantuan berada di pulau terluar seperti di Pulau Aceh. Namun, kendala tersebut bisa diselesaikan dengan langsung mendatangi penerima bantuan.
"Seperti bantuan sosial dalam bentuk uang tunai. Pihak penyaluran seperti Pos Indonesia dan Bank Syariah Indonesia langsung mendatangi penerima bantuan," ujar dia.
Dengan demikian, kata mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur itu, penerima bantuan tidak pergi terlalu jauh dari tempat tinggal hanya untuk mengambil bantuan sosial.
Menyangkut dengan data penerima bantuan, Risma mengatakan sudah duduk bersama dan membahas persoalan data tersebut.
Menurut dia, pejabat pemerintah daerah relatif menguasai data dan persoalan penyaluran bantuan sosial, sehingga masalah-masalah yang mengganjal bisa diselesaikan.
"Misalnya ada penerima yang tidak layak menerima bantuan, mereka berani mencoretnya. Ada daerah yang tidak berani. Jadi, saya bersyukur, Aceh berani melakukannya," tandasnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca Selengkapnya