Menlu Sebut Indonesia Dapat Tawaran Vaksin dari Jepang hingga UEA
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menuturkan Indonesia menerima tawaran bantuan vaksin Covid-19 atau dose sharing dari beberapa negara. Yaitu, Jepang, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab. Serta Amerika Serikat yang memberikan vaksin Moderna yang 3 juta dan 60 dosisnya telah sampai pada hari ini.
"Saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca. Kemudian tawaran serupa datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk does sharing yang kedua," ujar Retno saat menerima kedatangan vaksin Moderna dari Amerika Serikat, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7).
Bantuan vaksin ini direncanakan bakal datang pada bulan Juli 2021. Selain vaksin Covid-19, Indonesia juga menerima bantuan berupa ventilator, oksigen concentrator, obat-obatan dan peralatan medis dari negara sahabat.
"Jutaan vaksin dari jalur pengadaan commercial maupun dari dukungan internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada bulan Juli ini. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi indonesia. kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas," ujar Retno.
Sementara itu, Kemenlu mencatat Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin baik vaksin jadi maupun vaksin curah. Rinciannya, 108.500.000 dosis Sinovac yang sebagian besar vaksin curah. AstraZeneca sebanyak 8.236.800 dosis dari COVAX Facility. Sinopharm 2 juta dosis. AstraZeneca 998.400 dosis vaksin dari bantuan Jepang. Serta vaksin Moderna 3.000.060 dosis dari Amerika Serikat.
"Dalam catatan Kemenlu, dengan ketibaan vaksin Moderna hari ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa vaksin curah maupun vaksin jadi," ujar Retno.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya