Menkes: 500 Orang Terpapar Omicron Dirawat di RS, 300 Pasien Sudah Pulang
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap, sebanyak 500 orang terpapar varian Omicron dirawat di rumah sakit. Sebanyak 300 pasien sudah dipulangkan.
"Sampai sekarang lebih dari 500 orang yang terkena Omicron dirawat di Rumah Sakit dan yang pulang sudah 300-an," ujar Budi saat konferensi pers, Minggu (16/1).
Sementara yang membutuhkan oksigen hanya tiga orang dan masuk kategori ringan. Belum ada pasien terpapar Covid-19 varian Omicron yang menerima ventilator. Dua di antaranya juga sudah sembuh.
"Dan dari tiga orang yang diberikan oksigen dua di antaranya sudah sembuh dan sudah pulang," katanya.
Menkes menjelaskan, tingkat hospitalisasi atau pasien yang masuk rumah sakit akibat terpapar Omicron lebih rendah dibandingkan varian Delta. Angkanya hospitalisasinya hanya sekitar 30-40 persen. Untuk itu, Budi meminta masyarakat tidak perlu panik.
"Sudah terlihat di negara-negara tersebut hospitalisasinya antara 30 persen sampai 40 persen, dari hospitalisasi Delta. Jadi walaupun kenaikan lebih cepat dan tinggi jumlah kasus yang akan lebih banyak dan penularan lebih cepat tapi hospitalisasi lebih rendah," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaIstilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya