Menjaga Ketahanan Pangan Melalui Pelatihan Bercocok Tanam
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, pelatihan bercocok tanam penting bagi perempuan. Menurut dia, pelatihan itu penting sebagai cara menjawab tantangan ke depan bagi wanita untuk berperan aktif dalam ketahanan pangan.
"Tentu kita semua tahu bahwa ketahanan pangan kita ke depan semakin terancam, dikarenakan semakin sempitnya lahan pertanian di kota, meningkatnya jumlah penduduk, dan perubahan iklim," kata Hetifah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/9).
Salah satu pelatihan bercocok tanam untuk rumah tangga dilakukan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian pada Selasa (3/9) sore lalu. Kegiatan diikuti tak kurang dari 70 orang ini dibuka oleh PLH Kepala BPTP Jakarta Syarifah Aminah
Hetifah yang juga merupakan Ketua Umum PP KPPG ini menambahkan, perempuan yang merupakan tonggak ketahanan pangan dalam keluarga perlu mengikuti pelatihan bercocok tanam.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Miranti Kono mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 75 perempuan. Mereka mendapatkan materi serta praktek langsung di lapangan. Selain itu, mereka akan dibekali bibit tanaman sayur supaya bisa langsung mempraktekan di rumah.
"Peserta mendapatkan materi terkait Inovasi Teknologi Urban Farming, kemudian praktek terkait penanaman sistem pot, wall garden, hidroponik, vertiminaponik, walqaponik, roof garden, microgreen, vermicomposting, budidaya kelinci sampai mengolah sayuran menjadi smoothies," ujar Miranti.
Salah satu peserta, Efin Soehada mengapresiasi kegiatan ini. "Kegiatan ini mengajarkan kita hal-hal baru yang sangat bermanfaat bagi keluarga kita sendiri, di antaranya penanaman, pembibitan, pemupukan, pemeliharaan, serta kegiatan pascapanen," kata Efin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
j Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya